Bicara Seks dengan Anak, Ambil Peran dengan Serius
TABLOIDBINTANG.COM - Selain rasa ingin tahu soal seksualitas, anak antara usia 8 dan 12 tahun sering khawatir apakah mereka "normal" - terutama dalam hal ukuran penis dan ukuran payudara. Jelaskan apa yang terjadi selama masa pubertas untuk anak laki-laki dan perempuan, seperti dikutip dari laman mayoclinic.
Tawarkan jaminan bahwa anak-anak pada usia yang sama matang pada tingkat yang berbeda. Pubertas mungkin dimulai bertahun-tahun lebih awal - atau lebih lambat - untuk beberapa anak, tetapi akhirnya semua orang menyusul.
Anda mungkin ingin berbagi pengalaman dari perkembangan Anda sendiri, terutama jika Anda pernah memiliki kekhawatiran yang sama dengan anak Anda sekarang.
Bicaralah dengan anak Anda tentang konsekuensi emosional dan fisik menjadi aktif secara seksual, seperti kehamilan, infeksi menular seksual dan berbagai perasaan. Membahas masalah ini sekarang dapat membantu anak Anda menghindari perasaan tertekan untuk menjadi aktif secara seksual sebelum dia siap.
Saat Anda memberi tahu anak Anda tentang bahaya seks, jangan takut untuk menyebutkan kegembiraannya juga. Biarkan anak Anda tahu bahwa seks bisa menjadi indah dalam hubungan yang penuh kasih dan komitmen.
Gunakan kesempatan sehari-hari untuk mendiskusikan seks. Saat-saat yang dapat diajarkan ada di mana-mana. Jika ada kehamilan dalam keluarga, bicarakan tentang bagaimana bayi berkembang di dalam tubuh wanita. Jika Anda melihat iklan produk kebersihan kewanitaan, gunakan itu sebagai batu loncatan untuk membicarakan menstruasi. Jika pasangan di acara TV mulai berkencan, bicarakan tentang hubungan dan jatuh cinta.
Ambil peran dalam pendidikan seks dengan serius. Dorong anak Anda untuk merawat tubuhnya, mengembangkan rasa harga diri yang sehat, dan mencari informasi dari sumber terpercaya. Pendekatan bijaksana Anda terhadap pendidikan seks dapat membantu anak Anda mengembangkan seksualitas yang sehat seumur hidup.