Jefri Nichol, Sukses Setelah Puluhan Kali Ditolak

Wayan Diananto | 26 November 2017 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang direktur audisi film bertanya kepada remaja laki-laki berusia belasan tahun, dengan nada sinis. “Lo belajar akting di mana, sih?”

Direktur audisi tak habis pikir, mengapa belia ini berani masuk ke ruang audisi sementara kapasitas aktingnya masih hijau kalau tak mau dibilang bobrok.

Remaja kelahiran 15 Januari itu terdiam. Tak ingin tersulut lalu menanggapi dengan letupan emosi. Ia membatin, “Kita lihat saja. Akan saya buktikan bahwa saya bisa berakting melampaui komentarmu hari ini yang sangat merendahkan.” Ia adalah Jefri Nichol (18).

Dalam kurun waktu 2014-2015, putra pasangan John Hendri dan Juanita Eka Putri berburu peran hampir 60 kali. Pada periode itu, ia menggambarkan tiada minggu dilalui tanpa penolakan. Jefri tidak menyerah. Baginya, menyerah bukan pilihan. Proses sepahit apa pun harus dinikmati.

“Dapat peran alhamdulillah, ditolak, ya tidak apa-apa. Sampai akhirnya, saya diterima untuk proyek Pertaruhan. Beberapa bulan setelahnya, saya bertemu Direktur Kasting itu. Ia menyelamati saya, 'Selamat, ya. Akhirnya kamu diterima dalam proyek film.' Saya tersenyum. Tidak sakit hati. Buat apa (menyimpan sakit hati)?” Jefri mengenang.

Pertaruhan flop di pasar. Lagi-lagi, pikiran positif Jefri mengalahkan segalanya. Jefri percaya, kegagalan terjadi agar ia tidak pongah saat diguyur keberhasilan.

Benar saja, sebulan berselang, Dear Nathan mendulang 700 ribu penonton. Pencapaian itu dilipatgandakan Jefri tiga bulan kemudian saat merilis Jailangkung yang ditonton 2,5 juta orang.

Lewat Dear Nathan, Jefri diganjar nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung. Namanya disejajarkan dengan Chicco Jerikho (Filosopi Kopi 2: Ben & Jody), Morgan Oey (Sweet 20), Pandji Pragiwaksono (Insya Allah Sah), dan Reza Rahadian (Critical Eleven). 

“Saya dinominasikan dan disandingkan dengan aktor-aktor hebat. Malam puncak FFB, saya duduk berdampingan dengan legenda lawak Indonesia, Indro Warkop, dan Chicco Jerikho. Tak terbilang kebanggaan saya malam itu. Ini tahun pertama saya berakting. Ini titik balik saya,” ungkap Jefri yang tahun ini merilis 6 film.

Namun, ada yang lebih membanggakan dari sebuah nominasi.

“Yakni, saat Mama saya bilang, 'Selamat Nak, kamu sudah diperhitungkan di industri film Indonesia,” cerita Jefri dengan mata berkaca. 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait