Pasutri Gaje Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari Gagal Mengulang Sukses My Stupid Boss

Indra Kurniawan | 29 Februari 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari kembali dipasangkan oleh rumah produksi Falcon Pictures. Kali ini dalam film Pasutri Gaje. Bagaimana sambutan penonton?

Sudah 2 kali Reza dan Bunga Citra Lestari dipasangkan oleh Falcon Pictures dalam film layar lebar. Film pertama mereka, My Stupid Boss yang rilis 2016, sukses mendulang 3 juta penonton.

Nahas, sekuelnya, My Stupid Boss 2 (2019) tidak sesukses yang pertama. Mendekati pun tidak. My Stupid Boss 2 menyerap 1,8 juta penonton dan finish di peringkat keenam film Indonesia terlaris 2019.

Entah penasaran atau dirasa cocok, Falcon kembali memasangkan Reza dan wanita yang akrab disapa Unge dalam film Pasutri Gaje. Di film ini, Reza berperan sebagai Adimas dan Unge menjadi Adelia.

Hasilnya, mengutip cuitan akun X Bicara Box Office pada Kamis (29/2) siang, film karya sutradara Fajar Bustomi mengumpulkan 460.566 penonton hingga pekan ke-2 penayangan. Sangat jauh dari 2 film mereka sebelumnya bersama Falcon.

Press Conference film Pasutri Gaje yang turut dihadiri para bintang utamanya pertengahan tahun lalu. (Ari Kurniawan/tabloidbintang.com)

Ini bukan kali pertama film Reza dan Unge tidak mencapai 500 ribu penonton. Delapan tahun lalu, film 3 Srikandi, bahkan tidak mencapai 300 ribu penonton. Apakah pasangan Reza dan Unge bukan lagi jaminan box office?

Film tersukses Reza dan Unge sampai saat ini adalah Habibie & Ainun (2012). Film produksi MD Pictures itu membukukan 4,5 juta penonton dan saat ini menempati peringkat 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Dengan sisa showtime di bawah 30, potensi Pasutri Gaje menggaet lebih banyak penonton lagi sangat kecil. Jangankan 1 juta, 500 ribu penonton saja sangat berat untuk diraih. 

Falcon sendiri sedari awal tidak pernah melaporkan jumlah penonton Pasutri Gaje di akun Instagramnya. Termasuk raihan di hari pertama penayangan. Lain halnya jika filmnya meledak, dengan rutin dipublikasikan.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait