Junsu JYJ Pernah Tersiksa karena Terlalu Sering Muncul di Televisi

Rizki Adis Abeba | 3 Desember 2019 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Personel JYJ, Junsu, bicara blak-blakan soal penghasilan dan kerinduannya akan dunia penyiaran televisi dan radio belakangan. Hal ini ia ungkapkan menjadi bintang tamu di siaran Park Myung Soo’s Radio Show pada Senin (02/12).

“Sumber penghasilan utama saya adalah dari penampilan konser dan drama musikal. Saya menghabiskan sebagian besar uang saya untuk makanan. Saya tidak pernah memperhatikan harga ketika makan di restoran. Saya pikir makan adalah hal yang penting. Saya biasanya makan sekali dalam sehari. Saya tidak memeriksa harganya karena saya merasa yang penting makan enak,” ungkap Junsu.

Meski terbilang jarang tampil di televisi, Junsu mengaku saat ini ia menikmati momen bersama penggemar lewat konser dan pertunjukkan drama musikal. “Panggung adalah bagian besar dari hidup saya. Panggung selalu mengingatkan alasan eksistensi saya. Saya mengalami banyak emosi di atas panggung, termasuk saat naik dan turun, dan saya banyak belajar tentang hidup,” urai Junsu.

Junsu juga terang-terangan mengakui kalau ia sempat memgalami masa-masa yang berat ketika dirinya sangat disibukkan dengan penampilan di televisi atau di siaran radio. Anehnya, sekarang ia justru merindukan masa-masa itu.

“Sejujurnya, saya sempat menderita ketika terus-terusan muncul di televisi dan radio sepuluh tahun lalu. Bohong jika saya bilang saya tidak lelah karena jadwal yang terlalu padat. Namun, sekarang saya menyadari kalau masa-masa itu sangatlah berharga dan harus disyukuri. Jika saya bisa kembali muncul di TV, saya akan melakukan yang terbaik dengan gembira,” bilang Junsu.

Saat ini Junsu akan tampil di acara variety show berjudul Sharing Home. Di acara itu ia akan berbagi tempat tinggal dan benda-benda pribadi dengan Park Myung Soo, Noh Hong Chul, Park Ha Na, dan Chanmi AOA. Sharing House akan mulai tayang di MBC pada 11 Desember pukul 10.05 malam waktu Korsel.

(riz/ari)

 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba