Dipersulit Bertemu Anak, Tsania Marwa: Untung Aku Tidak Gila

Indra Kurniawan | 3 September 2017 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perceraian sudah diputuskan pengadilan, hak asuh anak masih mengganjal Tsania Marwa. Syarief dan Shabira masih berada di bawah asuhan Atalarik Syach.

Gugatan tentang hak asuh yang diajukan Tsania Marwa belum diterima pengadilan, lantaran belum memenuhi kelengkapan persyaratan administratif, yakni surat kuasa kepada kuasa hukum. 

“Kalau ada yang bilang hak asuh jatuh ke tangan bapak mereka, itu informasi yang salah. Bicara tentang hak, posisinya masih 50:50,” urai Tsania Marwa. 

“Antara mengajukan banding atau membuat gugatan baru, masih harus aku pertimbangkan dengan baik bersama kuasa hukum,” imbuh runner-up Gadis Sampul 2005 itu. 

Lulusan psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta ini mengklaim dipersulit Atalarik Syach untuk bertemu anak-anak. 

“Aku depresi, sampai menangis-nangis. Alhamdulillah enggak sampai teriak-teriak sendiri. Untung aku tidak gila,” aku Tsania Marwa.

Tiap kali lewat toko yang menjual baju anak atau mainan di mal, rasa sedih Tsania Marwa berlipat. 

“Menonton acara TV kesukaan mereka, ingat mereka. Lagi ke bioskop, ingat mereka. Itu yang lumayan menguras energi. Cuma berangsur depresiku hilang. Aku menyibukkan diri dengan bekerja,” cerita dia.

 

(ind / riz / gur)

 

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan