Detik-detik Penyelamatan Choirul Huda Hingga Akhirnya Tak Tertolong
TABLOIDBINTANG.COM - Penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal pada Minggu, 15 Oktober 2017 setelah terlibat benturan dengan rekan setim, Ramon Rodrigues, dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.
Tempo berusaha menelusuri kembali kejadian hari itu, sejak di lapangan hingga rumah sakit. Berikut detik-detik kronologi tragedi tersebut:
15.43
Peristiwa benturan terjadi.
15.44 WIB
Tim medis langsung berlari memasuki lapangan menyusul petugas lain yang membawa tandu. Satu petugas medis berlari membawa tas ransel emergency berisi tabung oksigen dibantu seorang pemain sepak bola.
15.45 WIB
Ambulan RSUD Soegiri masuk dan mendekati pinggir lapangan. Petugas medis untuk Persela, Budi Wignyo, berinisiatif mendekatkan posisi ambulan meskipun belum mendapat tanda izin masuk dari wasit lantaran kondisi Choirul Huda yang gawat.
“Ketika terjatuh di lapangan, kami tidak langsung menyatakan meninggal dunia. Kami berusaha semaksimal mungkin,” kata Budi saat ditemui di RSUD Soegiri, Jumat, 20 Oktober 2017.
Hasyim, petugas tim medis lainnya, langsung berjongkok untuk membuka mulut Choirul Huda. Langkah ini, kata Budi, sudah sesuai prosedur standar penyelamatan. Tujuannya untuk membebaskan jalan nafas (airway). “Saat dicek, nadinya lemah. Dia sudah tidak sadar.”
-
Peristiwa
Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia, Paul Pogba Ikut Berduka
Christiya Dika HandayaniSenin, 16 Oktober 2017 -
-
-
Berita
Kiper Persela Choirul Huda Pergi Meninggalkan Seorang Istri dan 2 Anak
TEMPOSenin, 16 Oktober 2017 -
Berita
Choirul Huda Meninggal, Ini Fakta Perjalanan Kariernya di Persela
TEMPOSenin, 16 Oktober 2017 -
Peristiwa
Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Akibat Bertabrakan dengan Rekan Setimnya
TEMPOMinggu, 15 Oktober 2017 -
Peristiwa
Kiper Persela Choirul Huda Meninggal, Menpora Ucapkan Duka Cita
TEMPOMinggu, 15 Oktober 2017 -