20 Tahun Operasi Amerika Serikat di Afghanistan, Melewati Pergantian 4 Presiden

Redaksi | 29 Agustus 2021 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan menarik pasukannya dari Afghanistan, dan tak lama setelah itu Taliban kembali menguasai negara itu. Keterlibatan Amerika di Afghanistan dimulai sejak 20 tahun lalu, tepatnya 2001. Amerika Serikat melancarkan perang di Afghanistan, sebagai bagian dari perang lebih luas Presiden AS kala itu, George W. Bush, dalam melawan terorisme setelah serangan 9/11.

Serangan teroris yang dikenal dengan 9/11 terjadi pada Selasa, 11 September 2001. Empat maskapai penerbangan komersial tujuan California dibajak teroris lalu ditabrakkan ke gedung World Trade Center di Lower Manhattan, AS, dan menewaskan ribuan korban.

Pada tahun 2014, dikutipi dari washingtonpost.com, perang secara resmi berakhir. AS dan pejabat militer NATO mengadakan upacara di markas mereka di ibukota Afghanistan, Kabul, untuk menandai acara tersebut. Presiden AS kala itu, Barack Obama, mengumumkan penarikan pasukan.

Selama 19 tahun pasukan AS telah berada di Afghanistan, menjadikannya keterlibatan militer terpanjang Amerika. Melewati pergantian 4 presiden. Ribuan tentara AS dan pasukan NATO tetap berada di lapangan setelah 2014 dalam jumlah yang lebih kecil, setelah menyerahkan keamanan negara itu kepada pasukan nasional Afghanistan. Pasukan asing sejak itu membantu melatih pasukan dan institusi keamanan Afghanistan.

Saat ini AS tengah melakukan evakuasi terhadap orang-orang Amerika juga mitranya yang masih berada di Afghanistan. Dalam proses evakuasi ini sempat terjadi kekacauan di bandara Kabul karena banyaknya warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya. Di tengah kekacauan itu, sebuah bom meledak di bandara Hamid Karzai, Kamis (26/8), menewaskan 13 tentara Amerika dan puluhan warga sipil. 

Pekan lalu Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa mereka mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan untuk membantu proses evakuasi. 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi