Alasan Ernest Prakasa Kembali Membuka Kelas Menulis Skenario

Wayan Diananto | 29 Januari 2019 | 04:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Minggu (27/1), Ernest Prakasa (36) membuka kelas menulis skenario di Ruang dan Tempo Gedung Tempo Inti Media, Jakarta Barat. Ini bukan kali pertama, Ernest Prakasa membuka kelas menulis. Sebelumnya, ia menggelar kelas menulis skenario di sejumlah kota. Berbeda dengan kelas menulis skenario sebelumnya, kali ini Ernest Prakasa memungut biaya. Uniknya, kelas ini tetap diminati.

Ernest Prakasa membuka kelas hanya untuk 60 orang namun jumlah pendaftar mencapai dua kali lipat. "Peminatnya sangat tinggi, mencapai 120 orang lebih. Saya putuskan merangkul 60 pendaftar pertama. Selebihnya tetap saya tampung untuk kelas menulis skenario gelombang berikutnya yang dibuka bulan depan," terang Ernest Prakasa dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com.

Ernest Prakasa menambahkan, inisiatif membuka kelas menulis skenario didasari keresahan akan regenerasi penulis naskah film Indonesia. Menurutnya, salah satu problem paling mendasar dalam industri film domestik adalah kurangnya penulis skenario. Kelas menulis skenario, kata Ernest Prakasa, merupakan langkah kecil yang diharapkan melahirkan ide cerita-ide cerita segar untuk diangkat ke layar lebar.

"Jumlah produksi film Indonesia setiap tahun melimpah namun penulis naskahnya itu lagi-itu lagi. Saya harap kelas ini bisa melahirkan ide film baru. Salah satu film produksi saya bersama Starvision Plus tahun ini merupakan hasil pengembangan ide cerita dari alumni kelas menulis skenario. Namanya, Nonny Boenawan," Ernest Prakasa membocorkan.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto