Perubahan Drastis Agung Hercules Setelah Divonis Kanker Otak Stadium 4
TABLOIDBINTANG.COM - Agung Hercules tengah menghadapi penyakit serius. Komedian sekaligus penyanyi itu divonis mengidap kanker otak stadium lanjut.
Kondisi Agung Hercules pun berubah drastis. Hal ini terungkap dari foto-foto yang dibagikan para sahabatnya saat datang menjenguk pria yang dulu berbadan kekar tersebut.
Tidak ada lagi tubuh berotot, Agung Hercules kini terlihat sangat kurus. Rambut gondrong yang identik dengan penampilan panggungnya juga tak lagi tampak. Kondisi ini membuat para sahabatnya kaget. Salah satunya Sinyorita Esperanza.
"Saya kaget. Dari segar-bugar, berotot dan suka goyang barbel, sekarang kurus. Beliau kelihatan banget berubahnya, dari bobot badannya terutama," kata Sinyorita," kata Sinyorita kepada wartawan, Minggu (16/5).
Sinyorita merasa sangat sedih. Ia berharap Agung Hercules diberi kesembuhan oleh Tuhan, agar bisa beraktivitas seperti biasa.
"Saya agak kaget. Apalagi beliau kan enerjik banget dan segar bugar. Terus sekarang sakit itu, kan sedih ya. Sebagai sabahat, kami pasti akan terus support Mas Agung," lanjutnya.
(ari)
-
Gaya Hidup
Benarkah Ukuran Payudara Kiri Lebih Besar dari Kanan, Mitor atau Fakta?
RedaksiKamis, 28 Juli 2022 -
-
Gaya Hidup
70 Persen Pasien Kanker Payudara Stadium 1 - 2 Terhindar dari Kemoterapi Berkat Deteksi Dini
tabloidbintang.comMinggu, 24 April 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Breast Augmentation untuk Menambah Volume dan Mengencangkan Payudara
tabloidbintang.comRabu, 9 Maret 2022 -
Berita
Potret Kebahagiaan Ari Lasso Usai Dinyatakan Sembuh dari Kanker
Ari KurniawanSabtu, 19 Februari 2022 -
Berita
Jalani Kemoterapi, Ari Lasso: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani dan Deddy Crobuzier
SupriyantoKamis, 18 November 2021 -
Gaya Hidup
Payudara Besar Bikin Tidak Percaya Diri? Ini Cara Mengecilkannya!
RomauliSenin, 25 Oktober 2021 -
Berita
Merche.id Donasikan Penjualan Produk The Love Series untuk Perangi Kanker Payudara
RedaksiSelasa, 19 Oktober 2021 -
Gaya Hidup
Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, Inisiatif Publik untuk Deteksi Dini Masih Rendah
YogaKamis, 7 Oktober 2021