Hanung Bramantyo Sedih Jefri Nichol Kembali Tersandung Masalah Hukum

RIK | 28 Februari 2020 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara Hanung Bramantyo menyampaikan tanggapannya terhadap masalah yang terjadi antara Falcon Pictures dan Jefri Nichol. Baru-baru ini, Jefri Nichol digugat 4,2 miliar rupiah lantaran dianggap melakukan wanprestasi. 

Akar masalah bermula saat Jefri Nichol diduga melanggar kontrak kerja dengan Falcon Pictures lantaran ikut terlibat di empat judul film di luar produksi dari Falcon. Film Habibie & Ainun 3 yang disutradarai oleh Hanung menjadi salah satu film yang melibatkan Jefri saat memiliki kontrak kerja dengan Falcon Pictures. 

Untuk masalah yang terjadi antaran Jefri dan Falcon, Hanung mengaku tidak tahu secara detil. Yang pasti, sebagai sutradara, dirinya menganggap Jefri Nichol memiliki potensi dan itu pula lah yang membuatnya merekomendasikan nama Jefri ke pihak MD Pictures untuk bergabung di Habibie & Ainun 3. 

"Sebetulnya saya tidak mengetahui latar belakang itu semua. Tapi saya lihat Jefri anak muda berbakat, punya dedikasi, sopan, akhirnya saya tawarin, 'Jef mau nggak main diperan film Habibi & Ainun 3?' Dan dia mau berkomitemn dan yakin. Saya tidak tahu kalau dia ternyata punya komitmen sama Pak Navin, bu Erica dan Falcon," ungkap Hanung Bramantyo di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (27/2). 

"Saya disini hanya bergerak sebagai sutradara saja dan saya berusul gimana Jefri, dan kemudian di support oleh Pak Manoj (MD Pictures), yasudah kita secara profesional aja, makanya terus terang saya kaget sekali," tambahnya. 

Lebih lanjut, suami dari Zaskia Adya Mecca itu pun menyayangkan kejadian tersebut. 

"Saya juga menyayangkan sekali kalau misalnya anak sepotensi itu anak muda, punya problem yang sifatnya waneprestasi itu seharusnya bisa ditelusuri, saya pikir bukan Jefri yang melakukan secara sengaja, tapi ada manajemen dia sebelumnya yang melakukan overlaping pekerjaan. Itu sering terjadi kan sekarang," terangnya. 

Hanung Bramantyo pun berharap apa yang menimpa Jefri Nichol bisa secera terselesaikan. Pasalnya, belum lama ini Jefri juga baru bebas dari keterlibatan narkotika jenis ganja yang mengharuskannya menjalani proses hukum. 

"Ya sedih, anak semuda itu, 21 tahun tapu sudah menghadapi cobaan berat diusianya. Diusia itu saya ditolak cinta berat, ini di pengadilan. Itu berat sekali memakan waktu, nggak bisa sehari, dua hari, bisa sebulan sampai tiga bulan. Itu nggak bisa tidurnya berasa sekali," pungkas Hanung Bramantyo. 

(rik)

Penulis : RIK
Editor : RIK