Rinni Wulandari Berusaha Keras Menurunkan Bobotnya 4 Kg Lagi
TABLOIDBINTANG.COM - Soal berat badannya sekarang, Rinni belum puas. “Dengan menyusui dan mengurus anak sendiri selama sebulan bobot saya susut 12 kg. Lima bulan kemudian bobot saya turun 6 kg lagi. Itulah keajaiban ASI yakni gratis, hemat, lebih sehat, dan menjadi pelangsing alami. Bobot saya sekarang 48 kg, target saya turun 4 kg lagi,” sambung dia.
Banyak romantika selama menyusui si kecil. Salah satunya, produksi ASI Rinni menurun 2 minggu menjelang Lebaran sampai 2 minggu setelah Lebaran. Penyebabnya, stres karena asisten rumah tangga mudik lantas ia merasa tidak ada yang membantunya mengurus rumah. Saat itu, Rinni hanya menghasilkan 10 ml air susu. Beruntung, Jevin cepat tanggap. Ia siap mengurus anak bergantian dan diajak begadang.
Selain mengandalkan bantuan suami, Rinni mengikuti ritme hidup putranya. Saat Nord tidur jam 8 malam, Rinni memejamkan mata di jam yang sama. Saat si kecil terjaga dini hari, ia melakukan hal yang sama. Keberhasilan beradaptasi ini membuat Rinni bersemangat lagi.
Hati yang bersemangat adalah obat mustajab. “Saat hanya menghasilkan 10 ml air susu, ya sudah. Disyukuri lalu disimpan di lemari pendingin. Memerah dapat 10 ml lagi, enggak apa-apa. Kuncinya, ibu harus happy. Berdasarkan pengalaman, makin tertekan, produksi ASI makin susut,” Rinni mengakhiri perbincangan.
(wyn / gur)
-
Berita
Anak Rinni Wulandari Usia 8 Bulan Sudah Bisa Membaca, Usia 3,5 Tahun Main Piano
Vallesca SouisaKamis, 2 September 2021 -
Berita
Video Keke Bukan Boneka Hilang dari YouTube, Rinni Wulandari Buka Suara
SupriyantoJumat, 5 Juni 2020 -
-
-
Berita
Rinni Wulandari Kasihan pada Kekeyi yang Di-bully karena Lagu Keke Bukan Boneka
SupriyantoRabu, 3 Juni 2020 -
-
Film Tv Musik
Dituduh Jiplak Lagu Rinni Wulandari, Kekeyi Menangis Takut Dipenjara
Ari KurniawanSelasa, 2 Juni 2020 -
Film Tv Musik
Rinni Wulandari Rilis Single Keduanya di Tahun 2020, Keep On Movin
RedaksiSelasa, 24 Maret 2020 -
Film Tv Musik
Rinni Wulandari Kenang Momen Pahit dalam Kariernya
Ari KurniawanSabtu, 1 Februari 2020