Tiza Mafira Setop Pencemaran Lingkungan dengan Diet Kantong Plastik
TABLOIDBINTANG.COM - Sampah kantong plastik kian merajalela. Sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia akan isu ini masih rendah. Tak sedikit yang melempar tanggung jawab kepada pemerintah. Hal ini yang mendorong Tiza Mafira (34) ikut menggagas berdirinya Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbasis komunitas ini berdiri pada 2013 lalu. Fokusnya, mengampanyekan perilaku bijak menggunakan kantong plastik.
"Bijak artinya tidak menggunakan kantong plastik kecuali sangat terpaksa. Karena orang memakai kantong plastik tanpa berpikir panjang—butuh tidak butuh dipakai, karena gratis," terang Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik ini.
Menurut Tiza, kantong plastik yang masih gratis jadi salah satu penyebab utama timbunan sampah plastik. Maka pada 2016, Tiza ikut mendorong kebijakan kantong plastik berbayar. Meski nominalnya rendah, kantong plastik berbayar punya efek psikologis. Buktinya, terjadi penurunan sampah plastik hingga 55 persen ketika uji coba selama 6 bulan.
Sayangnya, uji coba ini dihentikan. Namun hingga kini, Tiza terus aktif membantu beberapa gerakan masyarakat dan inisiatif pemerintah daerah terkait isu ini.
"Kami masih terus fokus mendorong kebijakan kantong plastik tidak gratis—atau sebaiknya mungkin dilarang saja," ucap salah satu Ocean Hero 2018 dari Program Lingkungan PBB (UNEP) ini.
Di sisi lain, masyarakat belum aktif melakukan tindakan pencegahan. Padahal, banyak yang telah memahami bahaya plastik bagi lingkungan. Kembali lagi, masyarakat tidak membatasi penggunaan kantong plastik karena mudah didapatkan dengan gratis. Sebagian lagi masih menganggap isu sampah plastik bukan tanggung jawab mereka, melainkan pemerintah.
"Padahal kantong plastik susah didaur ulang. Nilainya rendah sekali. Tidak semua pemulung mau, itu pun harus dikumpulkan sangat banyak dan dibersihkan baru bisa dijual dengan harga yang lumayan. Ini yang menyebabkan kantong plastik banyak mencemari lingkungan," jelas Tiza.
(yuri / gur)
-
Berita
Cindy Charlotta dan Mamapedia , Komunitas untuk Membantu Ibu Mengasuh Anak
Yohanes Adi PamungkasJumat, 19 April 2019 -
Berita
Dyan Riza Menjadikan Matematika Menyenangkan dengan Segudang Permainan
Agestia JatilarasatiSabtu, 13 April 2019 -
Berita
Dengan Kartu Merah Putih, Dyan Riza Membuat Matematika Menjadi Super Menyenangkan
Agestia JatilarasatiJumat, 12 April 2019 -
Berita
Marlisa Abigail Then Membantu Penderita Eksem dengan Membagikan E-Book Gratis
YuriantinSabtu, 6 April 2019 -
-
Berita
Pesan Sabrina dan Elena Bensawan untuk Generasi Muda yang Ingin Menolong Sesama
Yohanes Adi PamungkasSelasa, 26 Maret 2019 -
Berita
Kisah Sabrina dan Elena Bensawan Memperbaiki Kehidupan Penghuni Kolong Jembatan
Yohanes Adi PamungkasSelasa, 26 Maret 2019 -
-
Berita
Maureen Hitipeuw, Mendirikan Komunitas Pemberdayaan Ibu Tunggal
YuriantinMinggu, 3 Maret 2019