Main Sinetron Cinta Buta, Nikita Willy: Aku Mencurahkan 1.000 Persen Ke Sini

Indra Kurniawan | 31 Maret 2019 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keputusan Nikita Willy menerima sinetron saat citranya sebagai pemain film sudah terbentuk disayangkan beberapa pihak.     

“Selalu ada yang bilang begitu, ‘Kamu sudah eksis di film, buat apa main sinetron lagi?’ Aku pribadi enggak mau mengotak-ngotakkan. Sebagai aktris, aku bisa main di mana pun. Sinetron, film, teater, apa pun. Selama aku bisa, ya aku lakukan,” jelas Nikita Willy.

Persiapan selama 8 bulan terbayar lunas. Performa Cinta Buta pada hari pertama penayangan mengejutkan. Tayang pukul 21.30 WIB dengan durasi 2,5 jam, langsung menduduki posisi ke-2 dengan rating 4,6 dan share 17,7 persen. Hasil lebih mengejutkan diperoleh pada tayangan hari kedua, bertengger di puncak dengan rating 4,9 dan share 17,7 persen. 

Sejak itu sinetron ini tidak pernah tergeser dari posisi tiga besar, bersaing ketat dengan Cinta Suci dan Cinta yang Hilang.

“Aku mencurahkan 1.000 persen ke sini. Kebetulan syuting dan promo filmku pas selesai,” lanjutnya. Bersama Sinemart, Niki kembali menemukan momentum. 

Aktris yang berulang tahun setiap 29 Juni tidak gentar menghadapi persaingan dengan Cinta Suci, Cinta yang Hilang, dan sinetron-sinetron lain Menurutnya, tiap sinetron punya kelebihan dan kekurangan sendiri. 

Beragam pujian mengalir untuk aktris yang berkarier sejak usia 8 tahun.  Kebanyakan menyoroti kepiawaiannya menari. Tidak sia-sia Niki berlatih menari dengan seorang koreografer. Ia mengakui, awalnya kesulitan menangani gerakan-gerakan tari, karena tidak punya latar belakang sebagai penari. 

“Sebelum sinetronnya tayang, aku berlatih menari empat hari bersama seorang koreografer, supaya gerakanku luwes. Setelah tayang, kalau ada adegan menari, koreografernya datang lebih dulu, melatihku sebelum syuting dimulai,” jelasnya.
 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan