Kebijakan KPI Tuai Kontroversi, Ini Kata Lukman Sardi

Altov Johar | 24 September 2019 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lukman Sardi menanggapi sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyemprit beberapa program televisi hingga menuai kontroversi. Salah satunya tayangan Spongebob Squarepants.

Menurut Lukman Sardi, alangkah baiknya KPI mengundang pihak stasiun televisi saat menemukan masalah atas program yang ditayangkan.

"Kalau Lembaga Sensor Film (LSF) kalau sesuatu ada yang kurang baik dia ngundang," ujar Lukman Sardi saat Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/9).

Dengan begitu, lanjut Lukman, akan terjadi diskusi antara KPI dengan pihak televisi. Sehingga dapat menemukan titik terang mengenai tayangan yang baik untuk masyarakat.

"Dia undang pembuat filmnya ini bisa nggak gini, gini. Akhirnya terjadi diskusi alangkah lebih baik KPI nya pun seperti itu, kita punya problem nih disini  cara menghandlenya seperti apa," jelasnya.

Lukman menambahkan, KPI atau lembaga seperti LSF harus memiliki aturan yang sangat jelas mengenai setiap tayangan yang disiarkan. Sehingga masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam memilih tontonan mereka.

"Aturan di KPI ada seperti ini disebut. Sekarang kalau mau di era modern, digital dilarang aja semua. Ya kan? Aturannya harus jelas banget kalau ini bukan tayangan tv semua sudah disetujui LSF, LSF sudah merespon ini kalau ini umurnya 13 tahun," ungkapnya.

"Tanggung jawab masing-masing jelas-jelas sudah ada 13 tahun. Kalau dia bawa 4 tahun, 5 tahun berarti salah kan? Ada orang tua, ada dari pihak bioskop bagaimana menyikapi itu kan harus dilihatnya sebesar itu. Jangan menurut kpi itu nggak bisa. Langsung tegur," pungkas Lukman Sardi.

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar