Teganya Ali Syakieb Marahi Istri Sampai Nangis, Terancam Tidur di Ruang Tamu Jika Tak Minta Maaf

Indra Kurniawan | 2 April 2021 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menyambut Ramadan 1442 H, Indosiar siap menayangkan sederet program unggulan, salah satunya megaseries Bismillah Cinta yang menyapa pemirsa mulai 12 April 2021 selepas magrib.

Menariknya, sinetron produksi Mega Kreasi Films tersebut dibintangi pasangan pengantin baru Ali Syakieb dan Margin Wieheerm. Ali berperan sebagai ustaz Rayhan sementara Margin memerankan gadis pemandu karaoke bernama Jannah.

Dalam Press Conference Ramadan Penuh Berkah Indosiar secara virtual, Kamis (1/4) siang, Ali Syakieb mengaku bahagia syuting bareng istri. Ini sinetron ramadan perdana Ali dan Margin.

"Happy syuting sama istri. Anggap aja bulan madu di lokasi. Kebetulan bulan madu di Cipanas, di luar kota. Biar enggak di rumah melulu," Ali Syakieb mengucap syukur.

Saat didapuk memerankan gadis pemandu karaoke, Margin mengaku sempat kaget. Demi menjiwai karakter yang diperankan, ia tidak melakukan riset di lapangan dan memilih bertanya kepada sang sutradara.

"Menjadi perempuan karaoke tidak mudah. Karena itu, aku lebih banyak bertanya pada sutradara supaya emosinya masuk, perannya masuk," jelas perempuan kelahiran Bandung, 8 Juli 2000.

Enaknya syuting bareng suami sendiri menurut pengakuan Margin diperhatikan. Apalagi ia hamil muda. Saat ini kehamilan Margin menginjak usia 7 minggu. Ali suka tidak tega jika melakukan adegan memarahi Margin.

"Aku suka marahin dia, nangis lu! Makanya pas cut aku langsung datangi dia dan bilang, 'Maaf ya sayang.' Kalau enggak (minta maaf) nanti bisa-bisa tidur di ruang tamu," seloroh adik kandung Nabila Syakieb.

"Ali kalau akting marah sama aku baik," sergah Margin cepat.

Tak percuma usaha Ali, akting menangis Margin Wieheerm menuai pujian dari Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM. Di 2 episode awal yang sudah ia tonton, ia terkagum-kagum dengan akting nangis Margin yang terlihat total katanya.

(ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan