Kulari Ke Pantai : Film Anak dan Nilai yang Tak Lekang Dimakan Zaman
TABLOIDBINTANG.COM - Sam (Maisha Kanna), yang hobi berselancar dan tinggal di Rote, NTT, berniat melakukan perjalanan darat bersama ibunya, Uci (Marsha Timothy), menuju Pantai G-Land di Banyuwangi.
Mendengar rencana ini, kakak ipar Uci, Kirana (Karina Suwandi), berencana mengikutsertakan putrinya, Happy (Lil’li Latisha) yang kian manja dan sombong. Kirana berharap perjalanan ini mengubah sudut pandang putrinya. Perbedaan gaya hidup membuat Sam dan Happy kerap bertengkar.
Menonton Kulari ke Pantai terasa seperti menyaksikan 3 Hari untuk Selamanya dengan cita rasa Petualangan Sherina yang kental. Konfliknya dekat dengan penonton cilik maupun orang dewasa. Kami yakin, isu yang diusung film ini punya dampak positif yang besar bagi anak-anak.
Kulari Ke Pantai bicara pentingnya memahami dan menghargai perbedaan, mencoba hal baru, serta menentukan prioritas ketika beberapa kepentingan beradu.
Tema ini relevan di tengah panasnya lini masa jagat maya dan suhu politik di dunia nyata. Ditampilkan dengan visualisasi sederhana, bahasa lugas sekaligus realistis, jauh dari kesan dibuat-buat atau sengaja menggurui, membuat karya Riri ini layaknya lentera yang menerangi batin.
Maisha maupun Lil’li tampil luwes. Maisha terampil mengekspresikan perasaan sementara Lil’li dengan aksen Inggrisnya yang fasih kerap mengundang tawa penonton. Keduanya membentuk chemistry rindu-dendam yang sangat natural.
Performa Marsha sedikit banyak mengingatkan kami pada kebesaran aktingnya sebagai Marlina, si pembunuh dalam empat babak. Ndilalah, Kulari Ke Pantai dan film Marlina memiliki kemiripan latar belakang budaya, terutama aspek penggunaan bahasa dan aksen.
Sebagai film anak, Kulari ke Pantai memenuhi semua syarat film anak yang ideal. Ia punya nilai-nilai yang tak lekang di makan zaman namun tetap menghibur. Selera humornya menggelitik tapi tetap aman bagi segala usia. Yang tidak kalah penting, lagu-lagu ceria persembahan RAN. Lagu “Kulari Ke Pantai” tampaknya akan menjadi salah satu soundtrack terbaik tahun ini. Inilah sajian yang jarang ada di sinema kita, sangat sayang untuk dilewatkan.
Pemain : Maisha Kanna, Lil'li Latisha, Marsha Timothy, Lukman Sardi, Karina Suwandi
Produser : Mira Lesmana
Sutradara : Riri Riza
Penulis : Mira Lesmana, Riri Riza, Gina S. Noer, Arie Kriting
Produksi : Miles Films
Durasi : 1 jam, 53 menit
(wyn / gur)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019