Critical Eleven: Dibesarkan Oleh Cinta, Dimatangkan Oleh Konflik
TABLOIDBINTANG.COM - “Menguburkan anak sendiri adalah duka yang terbesar bagi orang tua. Terutama seorang ibu,” beri tahu ibunda Ale (Widyawati) kepada menantunya, Anya (Adinia). Mendengar pengakuan mertua, air mata Anya berguguran. Siang itu, Anya menyadari ia bukan satu-satunya wanita di muka bumi ini yang kehilangan anak. Lalu, Anya berusaha menata ulang rumah tangganya yang berantakan bersama Ale (Reza).
Di sisi lain, Ale mendapat wejangan dari ayahnya (Slamet) tentang bagaimana menggandeng tangan istri setelah tragedi menindih. Sayang, menata ulang keping-keping cinta yang berserakan tidak semudah yang dibayangkan. Di tengah jalan, Anya merasa sendirian. Ia sering menghabiskan waktu di kamar bayi dengan air mata menggenang di pipi. Sementara Ale mempertanyakan perilaku istrinya yang tidak pernah mengunjungi makam si buah hati.
Pernahkah Anda mengeluh soal aktor A dan aktris B bemain sebagai pasangan namun tidak tampak menyatu di layar? Si A dan B bilang cinta namun sorot mata mereka tidak takut kehilangan. Mereka marah namun hanya sebatas kata-kata. Mereka berpeluk namun tak terlihat saling memiliki dan memercayai. Apa yang absen dari sepasang pemain itu? Chemistry. Apa itu chemistry?
Kami sendiri pening memilih kata-kata yang pas untuk menjelaskan chemistry. Tapi, izinkan kami menyarankan Anda satu hal. Perhatikan dengan cermat interaksi Reza dan Adinia di film ini. Keduanya begitu intens. Saat mengucap “i love you”, tidak ada kesan receh. Apalagi alay.
Ketika Reza marah lalu Adinia menenangkan, kita merasakan bahwa cinta dan takut terjadi apa-apa terhadap pasangan itu bagai saudara kembar. Ketika keduanya berciuman, tak terlihat norak dan jorok. Pertengkaran yang tepercik di antara keduanya membuat kita percaya bahwa di layar, citra Reza dan Adinia tanggal. Yang ada, Ale dan Anya. Dan kita ingin keduanya baik-baik saja.
Lalu, apa yang membuat mereka tampak saling memiliki? Mengapa keduanya bisa membuat kita percaya bahwa mereka pasangan suami istri yang dibesarkan oleh cinta dan dimatangkan oleh konflik? Kami menyimpulkan, itulah definisi chemistry yang sejati.
Naskah yang diolah Jenny, Ika, Monty, serta Robert dilakonkan selama dua jam lebih oleh para pemain. Kami tidak merasa lelah menyaksikan perjalanan pasangan suami-istri. Kalau bukan karena kejeniusan akting dan chemistry, rasanya tak mungkin Ale-Anya memiliki pertautan yang begitu dalam. Ale-Anya merayakan kehilangan. Menangisi cinta. Sampai keduanya sadar bahwa cinta mereka telah sampai di fase paling krusial yakni: takut kehilangan. Akting Adinia dan Reza sangat layak dinominasikan untuk kategori pemeran utama terbaik tahun ini.
Pemain : Reza Rahadian, Adinia Wirasti, Widyawati, Slamet Rahardjo
Produser : Chand Parwez Servia, Robert Ronny
Sutradara : Monty Tiwa, Robert Ronny
Penulis : Jenny Jusuf, Ika Natassa, Monty Tiwa, Robert Ronny
Produksi : Starvision, Legacy Pictures
Durasi : 2 jam 15 menit
(wyn/gur)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019