RESENSI FILM Coco, Keindahan Budaya Meksiko ala Disney - Pixar

Andira Putri | 24 November 2017 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Disney dan Pixar kembali menampilkan beragam budaya lewat film animasinya. Setelah mengangkat kisah masyarakat Samoa lewat Moana tahun 2016, mereka kini mengusung kebudayaan Meksiko dalam Coco.

Coco bercerita tentang kehidupan Miguel (Anthony Gonzalez), seorang anak laki-laki yang ingin menjadi musisi. Miguel terinspirasi aksi mendiang penyanyi legendaris Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt). Setiap hari, Miguel selalu menonton rekaman penampilan idolanya tersebut sambil memainkan gitar.

Sayang, keinginan Miguel ditentang oleh keluarga besarnya. Ini karena mereka memiliki sejarah buruk dengan musik. Miguel juga diharapkan bisa berkarier sebagai pembuat sepatu seperti anggota keluarga lain.

Larangan keluarga diacuhkan Miguel. Bocah ini nekat kabur dari rumah dan mencuri gitar Ernesto de la Cruz. Aksinya berbuah kejadian aneh. Miguel malah berubah menjadi hantu dan bertemu leluhurnya yang sudah meninggal dunia.

Para leluhur membawa Miguel ke Negeri Orang Mati. Miguel panik dan berusaha pulang, tetapi syarat untuk kembali tidak mudah. Miguel akhirnya meminta bantuan Hector (Gael Garcia Bernal), seorang penipu yang ternyata memiliki tujuan tersendiri.

Coco sukses memperkenalkan budaya Meksiko kepada masyarakat luas. Serangkaian aspek tentang kehidupan mereka tercermin sepanjang film. Lewat Coco, Anda bisa melihat tradisi, mitos hingga kebiasaan khas Meksiko. Semua elemen kebudayaan mereka didukung visualisasi indah dan mendetail, lengkap dengan iringan musik enak didengar.

Di samping itu, Coco juga mengedepankan prinsip kekeluargaan masyarakat Meksiko. Alur ceritanya fokus soal kehidupan keluarga. Sejak awal, Anda sudah diajak melihat kedekatan keluarga Miguel. Mereka hidup berdampingan sembari mengurus bisnis keluarga. Petualangan Miguel ke Negeri Orang Mati pun lagi-lagi berkutat soal urusan keluarga.

Tema keluarga digarap secara kuat sehingga mudah menarik simpati meski terkesan bertele-tele di beberapa bagian. Ini ditambah dengan penghayatan tepat dan natural para pemain yang memang keturunan Meksiko. Anda bisa ikut tertawa, terkejut mengetahui sebuah twist mencengangkan hingga menitikan air mata saat menyadari apa arti judul Coco terhadap jalan cerita film.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor : Andira Putri