Resensi Film Midway: Menebar Ledakan, Minim Emosi

Panditio Rayendra | 8 November 2019 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Midway mulai tayang di bioskop hari ini, Jumat 8 November 2019. Film Midway mengangkat kejadian nyata perang dunia kedua. Sejumlah bintang yang wajahnya tak asing bagi penikmat film Hollywood, menghiasi Midway.

Sikap netral yang diambil Amerika Serikat saat perang dunia kedua, memicu serangan mendadak dari tentara Jepang di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Tak pelak, korban jiwa pun berjatuhan. Mencegah hal serupa terulang, Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat pun menyusun sejumlah strategi kalau-kalau ada serangan lagi. Segala persiapan dilakukan setelah pihak Amerika mendapat informasi bahwa Jepang akan melakukan serangan di Atol Midway.

Karena berdasarkan kisah nyata, karakter-karakter utama dalam Midway memang ada sungguhan. Ada beberapa karakter yang mendapat porsi menonjol dalam Midway, seperti Richard Best atau Dick Best (Ed Skrein), pilot pengebom yang dikenal pembangkang namun jitu dalam melaksanakan tugasnya. Ada pula Laksamana Muda Edwin T Layton (Patrick Wilson) yang sempat memberi peringatan pada atasannya sebelum serangan Pearl Harbor, namun diabaikan. 

Sebagai film dengan latar perang, Midway menyajikan adegan ledakan yang tegang dan memanjakan mata. Sang sutradara, Roland Emmerich, telah membesut banyak film tentang bencana seperti Independence Day, 2012, dan The Day After Tomorrow. Tak heran jika adegan pertempuran yang ditampilkan dibuat dengan seru dan tepat sasaran.

Banyak ledakan bom, sayangnya, Midway tak disertai ledakan emosi. Penulis naskah Wes Tooke sibuk memasukkan fakta ke dalam film, dan berusaha menyertakan momen dramatis. Namun terasa kurang meyakinkan. Beberapa adegan yang hendak menunjukkan sisi heroik, malah terkesan bertele-tele. Sejumlah adegan saat karakter membahas strategi perang yang berpotensi mengundang greget, justru terasa hambar.

Ed Skrein yang tampil dominan, tampil bagus sebagai karakter pembangkang, namun tak cukup kuat sebagai sosok yang jagoan. Banyaknya jumlah karakter dan pertempuran yang ditampilkan membuat Luke Evans, Aaron Eckhart, Mandy Moore, dan Dennis Quaid tak punya cukup ruang untuk meninggalkan kesan. Yang cukup mencuri perhatian justru Nick Jonas yang effortless, juga Darren Criss yang 'manglingi' jika dibanding perannya di Glee dan The Assassination of Gianni Versace: American Crime Story.

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra