Teknologi Ini Mampu Mendeteksi Mutasi Kanker Sebelum Terlanjur Berkembang

Khairiyah Sartika | 20 Desember 2013 | 20:57 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - JIKA selama ini pedeteksian kanker sulit dilakukan, maka mutasi kanker kini dapat dideteksi lebih muda pada tingkatan DNA melalu penemuan terbaru.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para pengembang nanoteknologi dari University of California, Santa Barbara, telah dikeluarkan sebuah inovasi yang dapat memfasilitasi pendetksian variasi gen yang berhubungan dengan kondisi kesehatan.

Teknologi ini bertujuan merevolusi penanganan dan diagnosis tipe-tipe kanker tertentu serta penyakit lain berbasis gen.

Nanoteknologi terbaru yang dilakukan dengan "DNA Clamp", menimbulkan serat DNA yang lebih kuat sehingga menghasilkan heliks berisi tiga.

Bentuk gen yang merupakan 10 kali lebih spesifik dibandingkan heliks ganda membuat para peneliti mampu mendeteksi mutasi gen secara lebih detil.

Menurut para pengembang, inovasi ini akan membantu pelaksaan klinis serta screening protokol, demikian dilaporkan Medical Daily, Jumat (20/12).

Penulis senior, Francesco Ricci mengungkapkan, "Keuntungan dari fluroscence clamp kami dibandingkan metode deteksi lain adalah mampu membedakan antara DNA mutant dan non-mutant dengan efisiensi lebih besar. Informasi ini sangat penting karena memberitahu pasien tipe kanker seperti apa yang beresiko bagi mereka atau sedang dideritanya."

Walaupun begitu, inovasi ini terus dilanjutkan untuk perawatan induvidual dan diagnosis genomik. Diharapkan, DNA clamp ini dapat memfasilitasi pekerjaan para ahli untuk menangani kondisi pasien sebelum terlanjur berkembang.

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika