60 Seniman Terlibat Dalam Program Exhibition The Habbit Where Namue Lives

Yoga | 5 Mei 2021 | 00:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak kurang dari 60 seniman Indonesia dirangkul untuk memasarkan produk secara eksklusif di BCA UMKM Fest. Mereka berkesempatan pamer karya di Astha District 8 lewat program Exhibition The Habbit: Where Namue Lives hingga 13 Juni 2021. Program ini digelar BCA bersama Museum of Toys (MOT). Art toys sendiri adalah perwujudan seni tiga dimensi yang kian digemari, termasuk di Indonesia. Para seniman berkreasi melalui platform toys, vinyl putih yang dikreasikan ke bentuk-bentuk sederhana.

Platform toys seakan menjadi kanvas tiga dimensi bagi seniman, baik profesional maupun amatir, untuk menggunakan warna maupun pola demi menghadirkan karya seni unik. MOT dan Precious Junkz mengambil bentuk orang utan sebagai ikon Indonesia yang diberi nama Namue. Namue memiliki banyak penggemar. Kali pertama diluncurkan, Namue terjual habis dalam beberapa jam saja. Pembelinya datang dari berbagai negara, dari AS hingga Tiongkok.

MOT berharap pameran ini kesempatan bagi para seniman Indonesia menjual karya di tengah Pandemi. “Mudah-mudahan, inisiatif ini menjadi media berkarya bagi seniman Indonesia dan menunjukkan karya mereka kepada audiens nasional dan internasional. Mengingat, pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak seniman Tanah Air untuk berkreasi,” ungkap Founder MOT, Win Satrya, dalam siaran pers yang kami terima pekan ini. EVP Transaction Banking Businesses Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menyampaikan hal senada.

“BCA tak putus memberi nilai tambah bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM. BCA UMKM Fest hadir sebagai pendorong UMKM untuk memamerkan produk mereka lebih luas lagi,” Ketut menambahkan. BCA UMKM Fest kegiatan virtual yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan menampilkan 18 ribuan produk unggulan. Ajang ini digelar mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Kegiatan ini selaras dengan program BCA Bangga Lokal dan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang diprakarsai Pemerintah.  

Penulis : Yoga
Editor : Yoga