Musim Dingin di Cappadocia Bersama Top Model Celina Landari

tabloidbintang.com | 31 Juli 2022 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Celina Landari belum lama ini melewatkan musim dingin di tempat Cappadocia, wilayah yang indah di tengah Turki dan terkenal dengan pemandangan dongengnya. Berikut kisah yang dibagikan Celina kepada tabloidbintang.com.

Ketika pertama kali tiba di Istanbul, Celina menginap beberapa hari di sana untuk menyesuaikan diri dengan iklim di Turki. Ia menginap di Sumahan on the Water, Istanbul. sebuah hotel butik kecil di Selat Bosphorus. Sumahan berada di lokasi bekas Penyulingan Utsmaniyah dan Celina ditemui langsung oleh sang  pemilik hotel. Selama di Istanbul, Celina juga mengunjungi Masjid Biru, Grand Bazaar, dan naik perahu menyusuri Selat Bosphorus, yang memisahkan Asia dan Eropa.

Dari Istanbul, penerbangan meninggalkan IST ke Kayseri. Cappadocia berjarak sekitar 1 jam dari bandara. Ada dua bandara yang bisa dipilih saat pergi ke Cappadocia, Kayseri dan Nevsehir.

Saat Celina Landari meninggalkan Istanbul, badai salju besar datang melanda hingga menutupi jalanan. Oleh karena itu, Celina langsung pergi dari Istanbul menuju Cappadocia, karena sebagian besar Turki diliputi salju setinggi beberapa meter. Salju sangat tebal, bandara ditutup, dan tidak ada yang bisa pergi. Kondisi tersebut berlangsung hingga beberapa hari.

Cappadocia menjadi sangat terkenal karena sinetron Layangan Putus yang kemudian viral sehingga banyak didatangi para influencer dan wisatawan Indonesia. 

Ketika pertama kali merasakan salju tebal di Cappadocia, Celina Landari hampir tak percaya apakah ini nyata, tapi dinginnya sangat luar biasa hingga terasa mati rasa. Yang paling terkenal di Cappadocia tentu saja adalah balon udara karena keindahannya, yang biasanya diterbangkan di pagi hari. Orang-orang  rela bangun pagi pagi sekali sekitar jam 3-4 hanya untuk dapat ikut di penerbangan balon udara pagi hari. Kecuali jika ada cuaca buruk, penerbangan akan dibatalkan.

Hal ini juga terjadi ketika kunjungan Celina di Cappadocia, dimana balon udara hanya diterbangkan 2 kali dalam satu minggu. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Cappadocia, perlu perencanaan matang, agar dapat naik balon udara Cappadocia yang terkenal keindahannya itu.

Apa yang membuat Cappadocia istimewa? 

"Tentu saja adalah sejarah negeri itu sendiri. Ada rumah misterius warisan masa lalu yang tersembunyi di dalam perbukitan. Ada pula komunitas orang yang tinggal jauh di dalam goa demi keselamatan untuk menghindari musuh mereka," jawab Celina.

Hampir diseluruh Turki terdapat tempat-tempat persembunyian dan kota-kota bawah tanah. Sejarah Cappadocia sudah dimulai dari ribuan tahun lalu, hingga ketika kerajaan baru menguasai dan menetap di wilayah tersebut.

Celina tiba di Argos Cappadocia. Hotel ini terletak di koridor utama dan penuh dengan banyak akomodasi yang bagus. Argos adalah proyek renovasi yang berkembang selama bertahun-tahun karena adanya penemuan terowongan baru. Kamar-kamar tersebar di seluruh area dan jika Anda berjalan ke lobi atau restoran melalui jalan-jalan, Anda akan mendapati setiap kamar yang memiliki ukuran dan fasilitas yang berbeda. Di bawah kompleks hotel terdapat terowongan tersembunyi termasuk gudang anggur terbesar di seluruh Turki.

Karena badai salju yang lebat, wisata menjadi terbatas. Perjalanan hanya diizinkan  jika cuaca bagus, tempat wisata yang dikunjungi adalah Kastil Uchisar, Museum Terbuka Goreme, Derinkuyu dan Kota Bawah Tanah Kaymakli.

Musim dingin di Cappadocia benar-benar seperti di negeri dongeng. Tapi sayangnya banyak kegiatan yang dibatasi selama menginap di hotel karena terkendala cuaca. Jika Anda benar-benar ingin menjelajahi daratan dan mendaki, maka musim semi ke musim gugur mungkin adalah pilihan terbaik. Namun jika Anda ingin merasakan salju di Cappadocia seperti film Hollywood, maka Januari-Februari adalah pilihan yang tepat.

"NOW is the best time to go to Cappadocia if you want to experience the location in peak weather.  Now till November.  So pack your bags!," seru pemilik akun Instagram @CelinaLandari itu.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor : tabloidbintang.com