Siti Badriah Tampil Manis Berbalut Dress Hitam

Seno Susanto | 31 Januari 2018 | 19:00 WIB
<p><a href="https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/88867/sibuk-striping-siti-badriah-tetap-jalani-karier-menyanyi">Siti Badriah</a> tak masalah mengenakan busana murah, asalkan nyaman saat dikenakan.</p>
<p>Apalagi <a href="https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/88862/sempat-ditentang-jadi-penyanyi-ini-harapan-orang-tua-pada-siti-badriah">Siti Badriah</a> merasa tidak percaya diri mengenakan baju mahal, yang menurutnya banyak memiliki model aneh.</p>
<p>&quot;Murah tapi nyaman, karena brand yang mahal kadang enggak enak di pakainya. Aku yang penting adem. Kalau yang mahal kan aneh-aneh modelnya, jadi enggak pede. Mending yang biasa saja,&quot; kata <a href="https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/88863/sempat-menentang-ini-yang-bikin-sang-ayah-restui-siti-badriah-jadi-pedangdut">Siti Badriah</a> di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).</p>
<p>Saking mengutamakan kenyamanan, <a href="https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/88861/bintangi-dendang-cinta-wulan-siti-badriah-kenang-masa-kecil">Siti Badriah </a>pernah membeli pakaian seharga Rp 10 ribu. Akan tetapi bintang sinetron Dendang Cinta Wulan ini berusaha berbusana sesuai pada tempatnya.</p>
<p>&quot;Ada yang Rp 11 ribu beli dipinggir pantai. Ada juga yang Rp 10 ribu dua. Saya tergantung tempat dan situasi. Kalau kayak gini kan enggak mungkin ya pakai baju yang Rp 15 ribu,&quot; jelas Siti Badriah.</p>
<p>Dilanjutkan <a href="https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/88587/siti-badriah-main-sinetron-dendang-cinta-wulan-bareng-rangga-azof-selvi-kitty">Siti Badriah</a>, alasan lain dirinya tidak suka membeli baju mahal karena menimbang faktor perawatannya. &quot;Sayang saja kalau baju mahal dicucinya, dipakainya. Aku kan deso nanti gampang rusak,&quot; pungkas Siti Badriah.</p>

TABLOIDBINTANG.COM - Siti Badriah ditemui di acara kerjasama antara Nagaswara dengan Warner Chappel di Beer Hall, Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (31/01).

Penulis : Seno Susanto
Editor : Seno Susanto