Uki eks Noah Kembali Pancing Kontroversi, Kali Ini Tegas Menyebut Musik adalah Racun

Supriyanto | 28 Agustus 2021 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan gitaris grup band Noah, Mohammad Kautsar Hikmat atau Uki kembali membuat pernyataan mengejutkan soal musik yang sudah membesarkan namanya. Kali ini secara tegas Uki eks Noah mengatakan musik adalah racun.

Gitaris dan pencipta lagu pop melow yang hengkang dari grup band Noah itu memutuskan berhenti menjadi musisi sejak Agustus 2019 lalu. Sejak berhenti jadi anak band, penampilan Uki pun berubah jadi lebih relijius.

Sejak memutuskan hijrah dan mendalami ilmu agama, Uki eks Noah kini kesal setiap kali mendengar musik. Bahkan Uki mengaku sangat terganggu jika telinganya mendengarkan musik di tempat terbuka seperti mal dan pesawat.

"Malah yang ana (saya) rasakan malah mengganggu. Setelah dengar musik, ada ayat yang hilang, merasa seperti itu. Karena kan kita tuh dari dulu sudah dengar musik. Dulu kan saya di band sudah banyak musik di kepala," ujar Uki eks Noah saat ngobrol dengan Ustadz Syafiq Riza Basalamah di YouTube belum lama ini.

Yang disesali Uki adalah, lagu didengar tanpa sengaja bisa mengganggu konsentrasi untuk berbuat hal baik sesuai ajaran agamanya.

"Jadi ketika kita di mal, di pesawat, ada dengar lagi tuh kayak keganggu, gitu. Tiba-tiba pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati. Itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi," jelas Uki eks Noah.

"Jadi dia (musik) kayak racun yang nempel, agak lama. Apalagi dari dulu kita sudah biasa dengar. Jadi mengganggu sih memang terdengarnya," pungkas Uki eks Noah.

Uki adalah salah satu pendiri grup band Peterpan yang kini berganti mama jadi Noah bersama Ariel pada akhir 90-an. Ia keluar dari Noah setelah banyak berkecimpung di dunia dakwah. Uki kini menganggap musik seperti racun yang sulit dihilangkan dalam tubuh.

Beberapa waktu lalu, Uki juga menyindir teman musisi dengan menyebut musik merupakan pintu dari kemaksiatan dan profesi musisi bukan pekerjaan yang halal.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait