Tujuan Mulia Cinta Laura Kampanye Harga Diri dan Keaslian #Iam24k

Redaksi | 23 September 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cinta Laura Kiehl ibarat logam mulia 24 karat. Tak hanya cantik, dia juga pintar, punya banyak bakat, dan berhati mulia.

Sebagai brand ambassador UBS Gold, putri semata wayang pasangan Kiehl dan Herdiana dipilih sebagai representatif kampanye UBS Gold terbaru #Iam24k yang membawa pesan mengenai self worth (harga diri) dan authenticity (keaslian).

Cinta yang pada akhir pekan lalu tampil di Playlist Live Festival di Bandung Jawa Barat mendukung kampanye itu. Dia berharap bisa membantu banyak orang menemukan jati diri untuk menjadi versi terbaik.

"Senang sekali karena UBS Gold mengerti bahwa kebutuhan banyak individu di masa sekarang adalah untuk menyadari bahwa mereka berharga di luar dari kenegatifan yang ada di sekitar mereka," ujar Cinta Laura pada Rabu (21/9).

"Aku harap kampanye ini akan membantu banyak orang untuk menemukan percaya diri mereka agar bisa bersinar dan merealisasikan versi terbaik dari diri mereka sendiri," tambahnya. 

Kampanye #Iam24k dihadirkan sebagai bentuk pengingat bahwa setiap individu berharga dengan keunikan atau keautentikan karakter persona yang dimiliki. #Iam24k bukan sekadar karat tapi menjadi sebuah kata sifat yang mendorong masyarakat untuk lebih percaya terhadap nilai dirinya. 

"24k tidak hanya dipahami sebagai sebuah kadar emas secara harian. UBS Gold ingin membawa definisi ini menjadi kata sifat yang menggambarkan karakter yang bold, strong, juga unik dari setiap pribadi manusia," kata Chief Marketing Officer UBS Gold Catur Limas.

Senada dengan semangat tersebut, Creative Director & E-commerce Director UBS Gold Michael Yahya menambahkan, oleh karena visi UBS Gold mendukung sebuah keauntentikan, aksi nyata Cinta Laura selama ini sangat mewakili #Iam24k. 

"Cinta Laura Kiehl merepresentasikan dengan tepar dan sempurna harapan akan pesan #Iam24k baik secara Citra dan juga perspektif Cinta Laura Kiehl tentang self worth dan authenticity dari seseorang," ungkap Michael Yahya.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait