Memulai HUT Ke-4 Galeri Indonesia Kaya dengan Indraprasta, Ini Alasan Sutradara
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam rangka perayaan ulang tahunnya yang ke-4, Galeri Indonesia Kaya menyelenggarakan pergelaran Wayang Jurnalis dengan lakon Indraprasta (Amarta Binangun), pada Minggu 1 Oktober 2017.
Mengangkat salah satu bagian kisah penting dari epos “Mahabarata”, yakni cerita berdirinya kerajaan Indraprasta atau Amarta yang dibangun oleh para Pandawa setelah terusir dari kerajaan Astina oleh para Kurawa.
Ternyata, cerita tersebut dipilih oleh sang sutradara Teguh Ampiranto karena merupakan gambaran negara Indonesia. Dimana, negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama maupun etnis tetapi tetap saling mendukung dan justru keberagaman tersebut merupakan hal yang indah.
"Karena cerita ini disesuaikan dengan ulang tahun galeri. Selain itu, ini kan berdirinya kerajaan Indraprastha terdiri dari beberapa macam bangsa. Ada raksasa, manusia, dan jin. Tapi semua mendukung berdirinya kerajaan Indraprastha. Jadi kalo di relevansikan dengan saat ini, kita kan beberapa suku, beberapa agama, beberapa etnis tapi tetap mendukung dengan keberadaan bangsa Indonesia. Karena keberaragaman itu indah, intinya itu," jelas Teguh Ampiranto atau biasa disapa Kenthus kepada tabloidbintang.com.
"Dan kebetulan Galeri Indonesia Kaya juga mengayomi tentang masalah kesenian jadi perbedaan kesenian, perbedaan agama, perbedaan suku bangsa itu tidak menjadi masalah. Justru jadi keindahan dalam keberagaman itu," pungkas Kenthus.
Pergelaran Wayang Jurnalis ini sesuai namanyanya dimainkan oleh 19 orang jurnalis yang di bawah bimbingan kelompok Wayang Orang Bharata. Mereka yang terlibat dalam Wayang Jurnalis mulai dari pemimpin redaksi, managing editor, photo journalist hingga reporter dari berbagai media.
Pergelaran ini bukan kali pertama diadakan. Ini merupakan tahun keempat Wayang Jurnalis ditampilkan. Tahun ini Wayang Jurnalis menampilkan bintang tamu presenter Indy Barends.
(dika / gur)
