Bertemu Saurabh Raj Jain Uttaran, Sang Jurnalis Luapkan Perasaan di Tengah Jumpa Pers

Vallesca Souisa | 7 Januari 2021 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menjalani hari-hari sebagai jurnalis, tidak hanya membawa saya bertemu dan berinteraksi dengan artis, tetapi juga para penggemarnya. Ke mana pun sang artis pergi, ke sana penggemar setia mengikuti.

Seperti ketika saya kerap mengulas kehidupan bintang serial Mahabharata dari India : Shaheer Sheikh (Arjuna), Rohit Bharadwaj (Yudhistira),Vin Rana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Saurav Gurjar (Bima) di rentang waktu 2014-2016.  Hampir di setiap kesempatan, di mana ada para bintang ini, maka saya pun berada di sana. Sehingga saya hafal penggemar dari masing-masing bintang ini.

Para penggemar  bersedia menerjang hujan badai. Menanti dalam kedinginan, kepanasan, demi bertemu pujaan mereka. Begitu sampai di hadapan idolanya, saya suka bingung, bukannya mengobrol, biasanya  mereka malah berdiri kaku dan menangis. Dipeluk sang idola, tangisnya kian deras. Buat saya, terlalu sedikit kata terucap untuk seorang penggemar yang memimpikan dan memikirkan sang pangeran siang dan malam. Lalu saya bertanya pada salah seorang penggemar Vin Rana. “Apa sih, yang kamu dapatkan setelah bertemu dengan idola-mu?”

“Enggak ada, mbak. Bertemu saja sudah bagagia,” jawab si penggemar. Wow, dalam hati saya berujar, “Serius, lo. Segitu aja?”
Setelah satu-dua tahun saya baru memahami apa yang dirasa penggemar ini. Yaitu kala  bintang-bintang India dari serial Uttaran hadir di Jakarta. Salah satu di antara bintang yang hadir adalah Saurabh Raj Jain. Tahun 2014-2015 dia populer di negeri ini karena perannya sebagai Dewa Krishna di serial Mahabharata. Dia memerankan Krishna begitu apik dan iconic hingga hati saya  tersihir manja.

Sayangnya, ketika teman-temannya dari Mahabharata ke Indonesia pada 2014, dia tak bisa ikut serta. Pernah datang kemari setelahnya yakni tahun 2015,  untuk syuting film layar lebar, tetapi saya gagal bertemu dengan Saurabh Raj Jain. 

Tahun berganti, harapan bertemu Saurabh tak pernah pupus. Apalagi ketika di tahun 2016, saya melihat Saurabh bermain di serial Uttaran sebagai Yuvraj. Tentu, saya berharap Saurabh bakal didatangkan. Lagi-lagi, hanya bisa berharap. 

Pucuk dicinta ulam tiba. Hati membuncah kala  melihat poster kedatangan bintang-bintang Uttaran di tahun 2016 itu. Sosoknya terpampang manis di sana. Oh My God. Oh My God.
"Ya ampun, akhirnya gue bisa ketemu Saurabh Raj Jain," ujar saya kegirangan pada seorang teman dengan dada bergemuruh.
"Terus lo mau ngomong apa kalau ketemu dia?" tanya teman saya.

Sebagai jurnalis, banyak hal bisa saya bicarakan terkait perannya. Dulu dia memerankan Krishna yang karismatik dan bijak, kini dia memerankan Yuvraj yang bengal.
Sebagai Vallesca? Saya hanya tersenyum-senyum sendiri. Membayangkan akan menatap langsung Krishna yang saya simpan baik dalam memori selama ini. Senyumnya yang manis, tindak tanduk yang karismatik dan berwibawa.  

Jumpa pers digelar. Satu per satu nama bintang-bintang ini dipanggil MC. Telapak tangan mulai terasa dingin. Namanya dipanggil. Sosoknya yang tinggi memasuki area jumpa pers. Dia bukan tipe laki-laki yang biasa saya bicarakan, berdada bidang, perut kotak-kotak, tampan mematikan.
Saurabh, dia tak setampan dirinya saat memerankan tokoh Krishna di layar kaca, atau setampan Vin Rana. Tetapi dia memiliki senyum khas itu dan sejatinya dia memiliki karisma. Tibalah sesi tanya jawab. Di antara enam bintang di sana, Saurabh lah target pertama saya. Satu-dua orang ANTV yang sering bersama saya, tahu bahwa saya mengidolakan sosoknya.  Mereka mulai senyum-senyum. Menanti apa yang akan keluar dari mulut saya.
Microphone di tangan. Duduk manis manja. Bibir bergetar, bingung mau menampilkan senyum seperti apa. Mana pertanyaannya? Kok, enggak keluar-keluar? Setiap mata mulai memandang diri ini

"Hai Saurabh. Saya Vallesca dari Bintang Indonesia. Kau tahu? Saya mengenal Saurabh Raj Jain karena Krishna. Sejak saat itu saya mengagumimu. Sayang, kau tidak datang 2 tahun lalu (2014) bersama Shaheer Sheikh dkk. Tapi saya senang, akhirnya kamu datang sebagai Yuvraj. Saya menantikan momen ini selama dua tahun ..."
Di depan belasan media, bintang India lain, orang-orang ANTV, tak sadar saya mengungkapkan perasaan saya. Mas-mas di belakang mulai kasak-kusuk, "Ini si Val mau nanya apa mau curhat, sih?"

Entahlah. Sesaat serasa waktu terhenti dan saya membeku. Saya pun tak sadar apa jawaban Saurabh atas ungkapan perasaan maupun pertanyaan saya. Sesi wawancara selesai, seorang liasson officer (LO) yang saya kenal berbaik hati membawa saya ke hadapan Saurabh untuk foto bersama. Selesai foto, saya tak mampu dan tak tahu mau berkata apa lagi walau hati ingin sekali mengakrabkan diri.

Terlalu sedikit kata terucap untuk seorang penggemar yang menanti kedatangan sang Dewa selama dua tahun. Lalu apa yang saya dapatkan?
Enggak ada, sih. Saya sudah senang bisa bertemu Saurabh Raj Jain dan foto bersama. 

Kata si LO, “Sudah mbak, segitu aja?”

Segitu aja. Begini toh, rasanya jadi penggemar.
 

(*Artikel ini pernah tayang di kolom Buah Bibir, TabloidBintang.com, 2016)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa