Mengenal Park Solomon, Si Ganteng di Drakor Zombie All of Us Are Dead yang Bikin Melting
TABLOIDBINTANG.COM - All of Us Are Dead, drakor bertema zombie produksi Netflix ini kini memuncaki daftar tontonan terpopuler sejak tayang akhir Januari lalu. Kesuksesan All of Us Are Dead bahkan melewati booming serial zombie pendahulunya Kingdom, yang pernah melejit juga di tahun 2020, di Netflix.
Meski All of Us Are Dead berkisah tentang zombie yang merebak di sekolah, jangan sedih, di antara wajah-wajah menakutkan zombie itu, masih ada kok paras tampan, tubuh atletis, yang bisa menenagkan hati dan menghiburmu di tengah teriakan dan ketegangan. Dialah, si tokoh Lee Su Hyeok, diperankan oleh aktor muda Park Solomon. Enggak terlalu oriental wajahnya, ternyata Lomon mini berdarah campuran Korea dan Uzbekistan.
Si ganteng ini, di All of Us Are Dead rela menjadi garda terdepan, demi melindungi teman-temannya dari serangan zombie yang menggila. Ah, Lomon, serius bikin melting. Kalau kamu jadi penasaran dengan Mas Lomon, ini dia beberapa informasi personal soal dia yang mungkin bisa menjawab rasa keingin tahuanmu akan idola baru ini.
1. Memulai kariernya sebagai aktor di tahun 2014
All of Us are Dead bukan serial pertama yang dibintangi Park Solomon. Aktor berusia 22 tahun tersebut mulai membintangi drama pada 2014 yang bertajuk Bride of the Century. Setahun setelahnya, Park Solomon mengambil peran sebagai Ma Do Hyun versi muda di serial besutan MBC bertajuk The Legendary Witch. Melalui proyek tersebut namanya kian populer di kalangan masyarakat Korea dan akhirnya mulai dilirik untuk membintangi sejumlah drama, di antaranya Doctors (2016), Shopping King Louie (2016), dan The Guardians (2017).
Park Solomon mendapatkan peran utamanya lewat drama Sweet Range yang tayang pada 2017 dan membintangi film pertamanya Horror Stories 3 pada 2016, kemudian menjadi salah satu peran dalam film Ghost Machine yang tayang pada 2018.
Aktor yang berada di bawah naungan Sidus HQ Entertainment itu juga tercatat pernah membintangi drama China bertajuk Lookism pada tahun 2019, sebelum akhirnya mengambil peran Lee Su Hyeok di serial All of Us are Dead.
2. Lulusan SMA Apgujeong, salah satu sekolah yang banyak mencetak alumni dari kalangan artis ternama Korea Selatan
Aktor kelahiran 11 November 1999 ini menyelesaikan studinya di SMA Apgujeong di kawasan Gangnam, Seoul. Kawasan sekolah Park Solomon dikenal kawasan elit dan mendapatkan julukan Beverly Hills of Korea.
Banyak sejumlah idol K-Pop yang lulus dari SMA Apgujeong antara lain Nayeon Twice, Zuho SF9, dan Kwon Hyun Bin. Park Solomon sendiri belajar akting dari Ahn Hyuk Mo, direktur akademi akting Sidus HQ yang pernah mengajar personel Girls’ Generation, Siwon Super Junior dan Song Joong Ki.
3. Bakal Membintangi Drama bertema school life garapan Disney+
Park Solomon dikonfirmasi akan membintangi drama Korea garapan Disney+ bertajuk Third Person Revenge. Aktor berdarah Uzbekistan ini akan beradu akting dengan Shin Ye Eun. Drama yang dikonfirmasi akan memiliki 16 episode ini mengangkat genre school life yang akan mengusung cerita misteri pembunuhan.
Third Person Revenge berkisah tentang seorang siswi SMA yang mencari pembunuh di balik kematian saudara kembarnya. Lekat dengan image anak sekolah, baik Shin Ye Eun dan Park Solomon akan kembali berperan sebagai pemeran utama anak SMA.
4. Tidak bisa berhenti menangis karena peran Lee Su Hyeok di All of Us Are Dead
Park Solomon mengaku sangat emosional kala berakting dalam serial All of Us Are Dead. Ia bahkan tidak berhenti menangis setiap usai mengucapkan selamat tinggal kepada temannya yang akan berubah menjadi zombie.
“Saya tidak bisa berhenti menangis. Saya rasa itu normal karena saat itu saya terlalu menghayati peran dan keadaan kami pun sangat dekat,” kata Park Solomon di konferensi pers virtual All of Us Are Dead, Rabu, 26 Januari.
5. Harus terapi Akupuntur Gara-Gara Aksi di All of Us Are Dead
Lomon juga sempat istirahat selama tiga hari dengan tidur di kasur saja. Hal ini disebabkan karena training spesial yang ia lakukan bersama Yoon Chan Young dan Yoo In Soo. Training ini dibuat karena ketiganya memiliki banyak adegan aksi sepanjang serial.
“Saat itu saya ingin muntah tapi saya berusaha biar tidak muntah. Saya bilang saya baik-baik saja tapi pada akhirnya saya istirahat di kasur selama 3 hari. Saya juga sempat pergi ke akupunktur,” ucap Lomon.
-
Peristiwa
Kisah Bintang Film Dewasa Legendaris Rocco Siffredi Diangkat dalam Serial Netflix
RedaksiRabu, 2 November 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis The School For Good and Evil, yang Lagi Trending di Netflix
Vallesca SouisaJumat, 28 Oktober 2022 -
Korea
Mengenal Park Jung Woo, Bintang Film Korea 20th Century Girl yang Lagi Trending
Vallesca SouisaRabu, 26 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Trending Netflix! Kisah Inspiratif Father Stu, Mark Wahlberg Jatuh Bangun Hadapi Hidup
Vallesca SouisaRabu, 26 Oktober 2022 -
Korea
3 Fakta Drama Korea 20th Century Girl yang Lagi Viral di Netflix
Vallesca SouisaSelasa, 25 Oktober 2022 -
Hollywood
Sahabat Putri Diana Kecam Serial Netflix The Crown Season 5 : Kejam, Sadis, dan Jahat
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Pangeran Harry Dikecam Seharusnya Tak Ambil Bayaran Sepeser pun dari Netflix
OctaSenin, 24 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
The Empress: Romansa Ratu Elisabeth dan Kaisar Franz Josef Dari Austria Berbalut Intrik
Vallesca SouisaJumat, 7 Oktober 2022 -
Korea
5 Fakta Glitch, Drama Korea Misteri Alien Jeon Yeo Bin Rilis Hari Ini di Netflix
Vallesca SouisaJumat, 7 Oktober 2022