Setelah Gempita Pilkada Mereda, Pandji Pragiwaksono Kembali ke Dunianya

Wayan Diananto | 12 Juli 2017 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lini masa boleh saja panas, di dunia maya, adu argumen hal lumrah, namun sesungguhnya, hubungan Pandji Pragiwaksono dengan komika lainnya tidak seburuk yang terlihat di Twitter.

Pandji mengaku tidak berniat menyerang komika lain atau kontestan Pilkada DKI Jakarta lainnya.

“Kalau bertemu dengan komika lainnya, mah topik obrolan biasa saja. Tidak ada (saling benci) itu. Unfollow di medsos itu bukan berarti putus pertemanan di dunia nyata. Ya, kan? Kami menongkrong di rumah Raditya Dika yang besar itu. Rumahnya besar sekali, tetapi isinya cuma 1 laki-laki dan 2 kucing. Jadi untuk semua perempuan di luar sana, cobalah dekati Raditya Dika,” canda Pandji.

Mendengar imbauan Pandji buat para perempuan, kami langsung menyela, “Tapi Dika, kan sudah punya pacar?”

“Kan katanya udah putus,” Pandji berbisik.

“Kang Pandji, ini, kok malah ngegosipin Dika, sih?” 

“Ini, mah bukan bergosip. Nanti kalau bertemu Dika, saya akan mengaku ha ha ha!”

Pandji menyadari di medsos, seseorang bisa menjadi siapa saja serta berkomentar apa saja. Karenanya, ia mengajak masyarakat lebih bijaksana dan tidak mudah baper ketika bergaul di medsos. Komika kelahiran 18 Juni ini membagi kiat agar tidak mudah baper. 

“Begini, sejahat-jahatnya orang yang berkomentar di YouTube, Instagram, atau Twitter kita, bayangkan mereka itu menulis komentar sambil memakai celana pendek, makan mi instan, dan tertawa-tawa. Mereka yang berkomentar jahat itu tidak serius. Mengapa saya bisa berpendapat seperti itu? Karena dulu saya pun melakukannya,” papar dia seraya menambahkan, ada ungkapan yang selama ini dipegang teguh selama bermain medsos. 

“Bunyinya begini, ada kebebasan yang luar biasa saat kita tidak menanggapi segala sesuatu secara personal. Jadi kalau ada (komentar) apa-apa, sikapi dengan biasa saja. Enggak usah ditelisik secara personal. Dengan begitu, Anda akan terbebas. Kalau boleh pinjam bahasa generasi milenium, woles aja keleus,” Pandji mengimbau. 

Setelah gempita pilkada mereda, ia kembali ke dunia lawak dan akting. Pandji baru saja melepas film Insya Allah Sah.

“Setelah itu ada satu film lagi yang mengharuskan saya mengubah penampilan secara dramatis. Tapi masih rahasia,” tutup Pandji.

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto