The Sacred Riana Butuh 4 Tahun Menjelma sebagai Sosok Misterius
TABLOIDBINTANG.COM - Aksi sulap The Sacred Riana kerap membuat bulu kuduk berdiri. Ditambah lagi imejnya sebagai sosok misterius, yang memperkuat suasana mistis di setiap aksinya.
Ternyata butuh waktu cukup lama bagi Riana membentuk imej yang demikian, meski sejatinya sudah dia usung sejak masih mengikuti ajang The Next Mentalist di Tanah Air.
"Waktu dari The Next Mentalist dia sudah perfom tapi belum seperti ini. Ya 3-4 tahun membentuk detailnya seperti ini," ujar Bow Vernon, manajer Riana, di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).
Bow menuturkan, pada dasarnya The Sacred Riana suka dengan hal-hal berbau horor dan mistis. Apalagi menurut Bow, masyarakat Indonesia juga punya selera yang sama.
"Masyarakat pasti suka sama hal berbau misterius dan mistis. Memang Riana juga suka berbau horor dan mistis. Akhirnya Kita create bagaimana bisa membuat hiburan walau menakutkan," papar Bow.
Untuk itu, Riana menambahkan The Sacred di namanya, yang bermakna sakral di balik sosoknya dan aksi sulap yang disuguhkan. "Makanya disebut The Sacret Riana," pungkas Bow Vernon.
(tov/ari)
-
Film Tv Musik
[RESENSI] The Sacred Riana: Beginning, Daya Tariknya Hanya Riana Bicara Banyak
Wayan DianantoMinggu, 24 Maret 2019 -
Berita
The Sacred Riana Ungkap Alasan Jarang Interaksi Dengan Penggemar di Instagram
Wayan DianantoSenin, 18 Maret 2019 -
Berita
Sebelum Menerima Tawaran Film, Aura Kasih Menimbang 3 Hal Ini
Wayan DianantoSenin, 18 Maret 2019 -
Film Tv Musik
Film Perdana Bergenre Horor, Prabu Revolusi: Apes Banget
Abdul Rahman SyaukaniSelasa, 12 Maret 2019 -
Berita
Aura Kasih Lebih Banyak Diam di Lokasi Syuting The Sacred Riana, Mengapa?
Abdul Rahman SyaukaniSelasa, 12 Maret 2019 -
Film Tv Musik
Main Film The Secred Riana, Carlos Camelo Teringat Pembantaian di Kolombia
Abdul Rahman SyaukaniSelasa, 12 Maret 2019 -
Film Tv Musik
Aura Kasih Ungkap Daya Tarik The Sacred Riana Di Atas Panggung
Wayan DianantoMinggu, 3 Maret 2019 -
-
Film Tv Musik
The Sacred Riana Main Film, Publik Mempertanyakan Hal Ini
Wayan DianantoSabtu, 2 Maret 2019