Bintang Indonesia Paling Berkilau 2018: ROY KIYOSHI

Vallesca Souisa | 25 Desember 2018 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Roy Kiyoshi (31) muncul pada awal 2018 lewat acara Karma (ANTV). Dengan indra keenamnya, Roy menerawang masa lalu, masa depan, serta membedah masalah peserta Karma. Aksinya ini dalam sekejap menyihir publik sekaligus mengantar Karma memuncaki rating. Setelah itu, setiap gerak geriknya menjadi perbincangan. 

Pengujung tahun ini, ia dinominasikan sebagai Artis Terpopuler dalam Indonesian Television Awards 2018. Kami menambah satu lagi apresiasi baginya: Bintang Paling Berkilau 2018. 

“Orang melihat, belum sampai setahun tampil, aku sudah melejit. Mereka hanya melihat hasilnya saja. Padahal aku berjuang dari 2012. Aku bikin acara-acara off-air, bikin konten YouTube, bikin macam-macam, tapi enggak kunjung diperhatikan juga,” kenang Roy. 

Segala bentuk modal, baik materi, konsep, energi, maupun waktu, dikerahkan Roy untuk mewujudkan impian. Roy bisa melihat dan meyakini masa depannya, bahwa suatu hari dia akan berada di atas panggung. Tapi tetap saja, dia harus berusaha untuk sampai di sana. 

“Aku harus melewati proses. Aku juga sempat merasa down, sedih, stres karena ditolak sana-sini. Ketika down, aku menyendiri sebentar. Lalu mencoba lagi. Di otakku tertanam konsep: ditolak bukanlah sebuah kegagalan. Kegagalan adalah kondisi di mana kita menyerah. Aku enggak pernah mau menyerah,” ungkap kelahiran 24 Februari 1987 ini. 

Menurut Roy, yang namanya pencapaian membutuhkan kerja keras. Setelah Karma, sederet program lain yang melibatkan dirinya di ANTV menyusul: Roy Kiyoshi Anak Indigo, Karma the Series, Indra Ketujuh, Menembus Mata Bathin, Menembus Mata Bathin the Series. Akhir tahun ini ia terlibat proyek layar lebar bergenre misteri, yang akan dirilis pada 2019. 

“Aku masih harus berjuang lagi. Masih ada yang ingin aku capai pada 2019 dan 2020. Dan seiring perjalanan itu masih akan ada pro dan kontra. Aku sudah bisa melihat. Ya, seperti isu operasi wajah, video diriku pakai wig. Aku sempat down juga (menghadapi kontra). Tapi dipikir-pikir lagi, buat apa ditanggapi. Anggap saja itu bumbu dalam perjalanan karierku.” Semangat! 

(val / gur)
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa