Identik dengan Peran Mak Lampir, Banyak yang Kaget Farida Pasha Bisa Mengaji

Redaksi | 17 Januari 2021 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Semasa hidupnya, Farida Pasha jauh dari dunia yang identik dengan gaya hidup artis. Gaya hidup ini sudah ia terapkan sejak remaja. Itu semua hasil dari didikan kedua orangtuanya yang masih keturunan Pakistan.

"Dari dulu saya ini paling tidak suka nongkrong di kafe, pub atau tempat sejenisnya. Saya juga tidak merokok. Saya ini orang rumahan yang tidur jam 9 malam dan bangun jam 4.30 WIB," ujarnya pada Tabloid Bintang Indonesia pada 2004 lalu.   

Farida mengungkap, sejak pergi haji tahun 1991, ia lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Tanpa malu-malu Farida juga mengakui kalau sebelum pergi haji hubungannya dengan Allah masih belum bagus. "Saya inikan mudah bergaul, jadi hubungan saya dengan masyarakat bagus. Tapi hubungan saya dengan Allah masih kurang bagus," ujarnya.

Usai ibadah haji, Farida mulai rajin mengikuti pengajian dan mendalamkan ilmu agama. Farida juga belajar berdakwah pada seorang kiai. Atas saran gurunya itulah Farida memberanikan diri untuk syiar agama lewat dakwah. "Waktu itu guru saya bilang agar saya memanfaatkan nama besar saya untuk syiar agama. Kata beliau itu tidak masalah, asal tujuan saya murni syiar agama. Setelah diajari cara berdakwah, saya mulai berani. Alhamdulillah biasanya saat saya dakwah jamaah saya biasanya lebih dari 4000 orang," jelas Farida bahagia.

Saat pertama kali dakwah banyak yang kaget kalau ia bisa mengaji dan hapal beberapa surat Alquran dan hadist. "Memangnya Mak Lampir bisa mengaji, mana mungkin," Farida menirukan ucapan penggemarnya sambil tertawa geli.

Sebelum memulai dakwah, Farida biasanya sering mengadakan tanya jawab dengan penggemarnya baik laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya seputar agama, Farida juga menjawab pertanyaan pribadi dan karier. "Ada kebahagiaan lain yang tak pernah saya dapat saat berdakwah. Makanya saya selalu kangen berdakwah," tandas Farida yang membuka usaha bersama suaminya di Semarang.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi