Jonathan Frizzy Sempat Dilarang jadi Artis oleh Benny Simanjuntak

Redaksi | 30 Agustus 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang menganggap kesuksesan pemain sinetron Jonathan Frizzy salah satunya berkat jasa pamannya, Benny Simanjuntak yang merupakan pendiri Contoh Management Artis. Bahkan ada yang berkomentar Jonatahan Frizzy yang biasa disapa Ijonk ini tidak akan menjadi idola remaja terkenal seperti sekarang kalau tidak memanfaatkan katebelece dari Benny.

Namun anggapan itu dibantah Benny Simanjuntak yang sudah berhasil menelurkan banyak artis terkenal. "Kalau kesuksesan Indra L. Bruggman, Shirley Margaretha, Hengky Kurniawan, Hikmal Abrar, Steve Emmanuel, Andrew White dan artis Contoh Management lain memang berkat saya. Tapi kalau Ijonk, saya berani bilang bukan karena saya. Asal tahu saja, saat Ijonk ingin terjun ke dunia sinetron, sayalah orang pertama yang melarangnya," tandas Benny ketika diwawancarai Tabloid Bintang Indonesia untuk rubrik "Fams" pada 2004 lalu. 

Di sisi lain, bagi Ijonk anggapan itu ada benarnya. Ia justru merasa tidak akan terkenal tanpa bantuan pamannya yang sudah ia anggap seperti orangtuanya sendiri. "Tanpa Ci (panggilan Ijonk pada Benny) saya tidak bisa seperti sekarang. Dialah yang membuka lebar-lebar pintu karier saya," tandas Ijonk kelahiran Jakarta, 13 April 1982 ini. "Itukan baru-baru ini saja. Saat kamu meniti karier, saya sempat menentang keinginan kami untuk menjadi pemain sinetron. Bahkan pada sutradara yang mengkastingnya saya pesan agar Ijonk jangan diterima," Benny mencoba mengingatkan memori keponakannya itu.  Meski begitu Ijonk tetap menganggap Benny sebagai orang yang paling berjasa di dalam hidup dan kariernya.

Benny punya alasan sendiri kenapa ia sempat menentang keinginanan Ijonk  menjadi artis. Pasalnya ia dan Opung  Ijonk (nenek) berharap Ijonk menjadi ahli ekonomi. Tapi Benny sempat kaget saat Ijonk yang masih duduk di bangku SMP merengek padanya agar didaftarkan ke ajang pemilihan cover boy di sebuah majalah. Mulanya Benny menolak mentah-mentah keinginan Ijonk. Ia mengingatkan Ijonk agar tetap konsentrasi ke sekolah. Tapi Benny tak kuasa menolak keinginan keponakan pertamanya itu. Benny mengabulkan keinginan Ijonk itu.

"Saat itu saya bingung sekali. Mau mengabulkan atau tidak. Tapi di sisi lain saya senang dengan keberanian dan kepercayaan dirinya ikut ajang itu. Masalahnya sejak kecil Ijonk itu pendiam, tertutup dan jarang ngomong. Saya pun akhirnya mengabulkannya, tapi dengan syarat untuk yang pertama dan terakhir," beritahu Benny. Usai ajang itu Benny yang kala itu sudah terjun ke dunia entertainment mewanti-wanti Ijonk agar tidak pernah bermimpi menjadi model atau pemain sinetron. Dialah orang pertama yang akan menghalanginya. Ijonk pun mengubur keinginannya untuk jadi model dan pemain sinetron. "Ci itu keras kepala. Kalau sudah hitam tetap hitam, tak akan pernah berubah putih. Jadi saya ikut sarannya dengan konsentrasi ke sekolah," jelas Ijonk.

Berkat keahliannya berolah raga skateboard, Ijonk pernah menjadi bintang iklan Pagoda. Benny sempat kaget saat tahu Ijonk terpilih sebagai bintang iklan. "Itu bukan karena lobi saya lho. Tapi ia mengikuti kasting dan mengalahkan ratusan pesaingnya," tandas pria yang merayakan ulang tahunnya setiap 27 Desember ini. Meski begitu Benny tetap tak memberi izin Ijonk untuk menjadi pemain sinetron. Hal ini membuat Ijonk nekad ikut kasting iklan dan sinetron tanpa sepengetahuan Benny. Benny sempat murka saat tahu Ijonk ikut kasting.

"Saya mengingatkan Ijonk agar tidak lagi ikut kasting. Saya jelaskan bagaimana capeknya kerja di dunia entertainment. Dan sekali lagi saya suruh dia konsentrasi sekolah," tegas anak kedua dari 5 bersaudara ini. Tapi Ijonk tidak peduli dengan larangan Benny. Ijonk yang saat itu masih tinggal di Bandung, rela bolak-balik Bandung-Jakarta untuk ikut kasting. Melihat kesungguhan Ijonk hati Benny luluh juga. Benny mengizinkan Ijonk main sinetron, tapi dengan syarat tidak memakai embel-embel namanya. Syarat lainnya yang harus Ijonk penuhi, ia harus tetap tinggal di Bandung dan meneruskan sekolahnya sampai lulus SMA. Ijonk menganggap syarat itu sebagai tantangan yang harus dihadapinya.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi