Selebrasi Berbau Porno, Cristiano Ronaldo Tercanam Dihukum UEFA

TEMPO | 19 Maret 2019 | 07:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cristiano Ronaldo didakwa oleh badan sepak bola Eropa (UEFA) karena melakukan tindakan tidak pantas. Pemain Juventus tersebut dilaporkan oleh Atletico Madrid karena melakukan selebrasi "cojones" (memegang kemaluannya) saat I Bianconeri menang di leg kedua perempat final Liga Champions pekan lalu.

Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi itu diduga untuk membalas selebrasi serupa dari aksi pelatih Atletico, Diego Simeone yang membuatnya didenda 18.000 euro (sekitar Rp209,9 juta) oleh UEFA.

Cristiano Ronaldo memimpin Juventus untuk mengatasi defisit dari kekalahan 0-2 leg pertama atas Atletico, dengan mencetak trigol dan membalikkan agregat menjadi 3-2. Namun, sama seperti pelatih asal Argentina tersebut, Ronaldo sepertinya hanya akan didenda oleh UEFA dan kemungkinan besar bisa bermain di perempat final Liga Champions melawan Ajax.

"Setelah penyelidikan disiplin yang dilakukan oleh UEFA Etika dan Inspektur Disiplin, sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR), sidang disiplin telah dibuka setelah pertandingan 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Atletico Madrid, yang digelar pada 12 Maret di Italia," kata UEFA dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Mirror pada Senin (18 Maret).

"Perilaku tidak senonoh pemain Cristiano Ronaldo - Art. 11 (2) (b) dan Art. 11 (2) (d) dari Peraturan Disiplin UEFA Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menangani kasus ini pada pertemuan berikutnya pada 21 Maret 2019," Demikian pernyataan dari pihak UEFA.

Bos Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, ia sama sekali tidak beranggapan bahwa Cristiano Ronaldo bakal menerima hukuman dari UEFA.

"Saya beranggapan, bahwa setiap orang dapat saja melakukan selebrasi di lapangan dengan caranya sendiri," katanya kepada laman BleacherReport. "Saya melihatnya hanya selebrasi. Tidak akan dijatuhkan hukuman."

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO