Tak hanya Film, Gatotkaca Juga Dihadirkan dalam Bentuk Game Kelas dunia

Ari Kurniawan | 28 Januari 2020 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak hanya film, Semesta Satria Dewa juga akan masuk ke dunia e-sport lewat game "Battle of Satria Dewa". Game tersebut digarap oleh BANG Ideas Indonesia dengan bekerja sama dengan salah satu pengembang game terbaik Indonesia, Semisoft dan perusahaan animasi, Lumine.

Pemilik BANG Ideas Indonesia, Ricky Wijaya, mengungkapkan Battle of Satria Dewa tidak hanya sekadar game, tapi juga memiliki tujuan untuk mengembangkan industri kreatif sekaligus ikut menjaga kebudayaan Indonesia, terutama Pewayangan.

"Lewat Battle of Satria Dewa, kami ingin kembali mengenalkan tokoh-tokoh pewayangan Indonesia kepada anak-anak dan remaja. Kami juga ingin mendukung industri kreatif dengan melibatkan kreator-kreator game Tanah Air untuk ikut dalam pengembangan game-nya, ujar Ricky.

"Tak hanya itu Battle Satria Dewa akan menjadi cikal bakal game yang menghadirkan IP legenda Indonesia pertama di dunia MOBA," lanjut Ricky.

Battle Satria Dewa akan bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) dan menawarkan gaya brawler. Game ini akan fokus pada team fight dan tidak akan leveling grinding sehingga akan lebih menyenangkan untuk dimainkan.

Game ini siap untuk menghadirkan karakter-karakter Semesta Satria Dewa seperti GatotKaca, Arjuna, Yudhistira, Bharatayudha, Bima, Nakula - Sadewa, Srikandi dan Kurusetra.

"Gameplay yang akan hadir Battle Satria Dewa pastinya akan unik sekali. Nantinya para gamer bisa memainkan karakter superhero khas Indonesia dengan kekuatan dan kesaktian mereka yang luar biasa di game ini," ujar Henry William Winata, COO BANG Ideas Indonesia.

Saat ini Battle Satria Dewa - Nusantara Arena masih dalam proses pengembangan. Game ini dijadwalkan akan rilis pada Desember 2020.

Namun, pada Januari ini, BANG Idea Indonesia akan melepas beberapa merchandise khusus dan memberikan sedikit bocoran Battle Satria Dewa - Nusantara Arena dengan merilis trailer-nya.

(ari)
 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan