Wow Menjelang Magrib Mengejutkan, Tanpa Promosi Jor-Joran Tembus 200 Ribu Penonton dalam 3 Hari

Indra Kurniawan | 4 April 2022 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Genre horor tampaknya sedang menjadi primadona penonton film Indonesia di masa pandemi Covid-19. Setelah Makmum 2, Teluh, dan Iblis Dalam Kandungan yang berhasil menjadi box office, kini giliran film Menjelang Magrib produksi Helroad Films dan Silent D Pictures.

Tak pernah mendengar, bisa jadi. Tak seperti film lainnya yang melakukan promo secara masif di media sosial, Menjelang Magrib bisa dibilang biasa saja. Hebatnya, hasil yang dipetik maksimal.

Hari pertama tayang pada 31 Maret, film garapan sutradara dan produser Helfi Kardit berhasil meneror 61 ribu jiwa. Antusiasme penonton membuat bioskop-bioskop menambah jumlah layar, bahkan hampir tiga kali dari hari pertama.

Hasilnya, hari kedua jumlah penontonnya meningkat lebih dari 100 persen, menjadi 143.740 jiwa. Tak berhenti sampai di situ, akhir pekan menjadi lumbung bagi Menjelang Magrib.

Film yang dibintangi Anette Edoarda, Novia Bachmid, Jeffry Reksa, dan Fajar Kurniawan sukses menjaring hampir 100 ribu penonton. Rinciannya hari ketiga 62 ribu dan hari keempat 34 ribu. Total hingga hari keempat penayangan, Menjelang Magrib telah ditonton sebanyak 239.127 jiwa.

Sukses tersebut menempatkan Manjelang Magrib di peringkat ke-7 film Indonesia terlaris 2022, tepat di bawah Garis Waktu yang mencatat jumlah penonton hingga turun layar sebanyak 325.800.

Sementara itu, raihan penonton film Iblis Dalam Kandungan mulai melambat. Akhir pekan saja hanya kebagian tidak sampai 15 ribu penonton. Banyak faktor penyebab. Salah satunya kehadiran Menjelang Magrib.

Menjelang Magrib mengisahkan tentang pengalaman tiga mahasiswa psikologi bernama Thalia (Annette Edoarda), Erian (Jeffry Reksa), dan Ahmad (Fajar Kurniawan) yang memutuskan untuk melakukan penelitian skripsi mengenai Nina (Novia Bachmid), pengidap gangguan jiwa dan selalu dipasung menggunakan kayu di sebuah pondok kecil.

Gangguan jiwa yang dialami Nina akan semakin memburuk setiap kali menjelang petang atau Magrib. Beberapa orang percaya bahwa perilaku Nina disebabkan oleh hal-hal yang mistis. Tanpa sadar penelitian terhadap Nina membawa ketiga mahasiswa tersebut kepada hal-hal yang aneh.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan