Kesalahan Terbesar Yang Dilakukan Wanita Saat Berolahraga

Khairiyah Sartika | 17 Januari 2014 | 07:57 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - BANYAK wanita kerap tidak menyadari kesalahan yang dilakukannya saat berolahraga karena tidak mengetahui dampak negatif yang akan terjadi. Tentu, pada akhirnya keslahan ini dapat mempengaruhi keseluruhan proses dan hasil yang diinginkan.

Karena itu, ada baiknya mengetahui dengan jelas mengenai kesalahan yang sering dilakukan kaum wanita saat sedang berolahraga:

Terlalu bergantung pada alat fitness
Saat berada di gym, banyak wanita mampu menghabiskan seluruh waktu fitnessnya bersama alat-alat yang telah tersedia. Namun sesungguhnya, alat-alat ini malah hanya bekerja dan fokus terhadap satu kelompok otot karena memang tak menyerupai gerakan sehari-hari yang dilakukan manusia.

Umumnya, banyak dari alat-alat ini juga diciptakan sesuai ukuran tubuh pria yang memiliki tungkai lebih panjang dengan gaya jangkau lebih jauh. Karena itu, demi mendapatkan hasil maksimal, para wanita dapat mencoba melakukan olahraga sederhana yang melibatkan seluruh bagian tubuh dan otot, diantaranya loncat jongkok, melekukan tubuh, gerakan menerjang dan juga menggapai.

Melompat dengan tumpuan keras
Saat melakukan lompat jongkok atau gaya lompat lain yang mengharuskan tubuh bergerak vertikal, banyak wanita masih melakukan pendaratan kaki dengan tumpuan yang begitu keras. Padahal, ketika melompat dan mendarat dengan keras, dapat mengakibatkan tekanan pada sendi-sendi. Karena itu, disarankan agar wanita mulai latihan melompat dengan baik dan benar yaitu mendarat dengan tekanan dan tumpuan kaki yang lebih lembut.

Memanfaatkan sela waktu olahraga untuk hal lain
Menelfon, memeriksa handphone dan merumpi merupakan beberapa kebiasaan wanita di sela-sela waktu berolahraga. Tak jarang terlihat wanita berbincang sejenak setelah baru beberapa menit menyelesaikan satu rangkaian gerakan atau gaya. Ini sebenarnya dapat mengakibatkan kelebihan waktu istirahat bagi otot, padahal otot membutuhkan kondisi seperti ini agar dapat membangun lebih banyak kekuatan.

Karena itu, disarankan agar ini tak dilakukan. Namun jika memang butuh berhenti sejenak, maka sebaiknya hanya berhenti sekitar 15-30 detik saja. Jika tidak seperti ini, maka olahraga malah hanya dapat menjadi sia-sia.

Fokus tatapan kemana-mana
Tanpa disadari, cermin yang tersedia di gym atau di rumah dapat berfungsi besar dalam proses berolahraga dan kebugaran tubuh. Ini dapat membantu memperlihatkan apakah rutin yang dilakukan sudah tepat atau masih salah. Jadi, jika biasanya fokus mata kemana-mana dan sering melirik sana-sini, manfaatkanlah cermin yang ada untuk berolahraga dengan tepat dan cermat.

Tak ingin mengakui rasa sakit
Banyak wanita terus melanjutkan kegiatan fitness atau gerakan olahraganya meskipun menghadapi rasa sakit pada dirinya. Ini pun seringkali dilakukan karena ingin menanamkan kesan baik dan kuat kepada sang pelatih pribadi maupun orang lain di sekitarnya. Padahal ini dapat menjadi cikal bakal permasalahan di kemudian hari.

Jika merasa kesakitan dalam bentuk apapun saat sedang berolahraga, hilangkan rasa sungkan untuk mengatakannya langsung. Ini dapat menjadi cara efektif mencegah diri dari resiko berbahaya sehingga diri tetap sehat, aman dan terus aktif.

dari Berbagai Sumber

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika