Ketika Adnan Khan Memohon Pada Tuhan, Agar Bisa Menjadi Aktor
TABLOIDBINTANG.COM - Ini adalah kali kedua Adnan Khan (31) bertandang ke Jakarta. Kalau dulu tahun 2019 ke Jakarta, dalam rangka promo serialnya Isqh Subhanallah, kini ia berada di Jakarta khusus untuk mengisi Sahurnya Pesbukers di ANTV bersama Shakti Arora, Vishal Singh, Devoleena Bhattacharjee, Roop Durgapal.
Sama seperti yang lalu, Adnan dengan kerendahan hatinya dan parasnya yang manis selalu meninggalkan kesan. Sekilas profil perjalanan Adnan yang pernah diceritakannya. Tahukah kamu? Sebelum menjadi aktor, ia ada; seorang manajer HRD. Perjalanannya hingga mencapai Mumbai, kota film, tak semudah yang dibayangkan.
Sebagai seorang manajer HRD sebuah perusahaan di Dubai, Adnan Khan membawahi 400 orang karyawan, “Saya mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Tapi saya tidak bahagia bekerja di sana sebagai manajer HRD. Tidak bahagia, sejak hari pertama saya bekerja,” ungkap Adnan Khan, yang lahir pada 24 Desember.
Rupanya pekerjaannya saat itu dilakoni karena terpaksa, demi keluarga. Adnan Khan hanya harus berkerja, apapun itu pekerjaannya demi membantu keluarga. Bukan karena hasrat atau impiannya. “Saya sangat benci, tidak suka jadi HRD sampai-sampai saya sering sekali berpesta, hanya untuk melupakan rasa tidak suka saya pada pekerjaan itu,” bilang Adnan Khan.
Bagaimana keluar dari dunia itu dan meraih impiannya menjadi aktor? Inilah yang jadi pergolakan batin Adnan Khan dan selalu disertakan dalam setiap doanya. “Sambil bekerja, saya mencari jalan untuk sampai ke dunia kreatif. Saya mulai menjajal audisi menjadi host untuk beberapa acara TV. Setelah beberapa kali audisi, saya terpilih jadi host acara travelling di Zee TV,” kenang Adnan Khan.
Profesi barunya menjadi pemandu acaralah, yang kemudian disyukuri Adnan Khan menjembataninya ke dunia akting. “Saya tidak menyangka, sekarang saya bisa berada di Indonesia. Bekerja di sini. Padahal, empat tahun lalu, saya menangis, memohon pada Tuhan, berikan saya kerjaan di dunia akting,” tutur Adnan Khan.
