Menjelang Ajal Pamit, The Architecture of Love Mendekati 1 Juta Penonton

Indra Kurniawan | 25 Mei 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sempat mengejutkan di awal-awal diputar, film horor Menjelang Ajal harus pamit lebih dulu dari bioskop. The Architecture of Love bernasib lebih baik, angka penontonnya mendekati 1 juta. 

Film Menjelang Ajal dan The Architecture of Love sama-sama tayang perdana 30 April 2024. Seminggu pertama Menjelang Ajal tampil meyakinkan, meraup 525.121 penonton.

Sementara itu, The Architecture of Love tertinggal belasan ribu penonton. Namun kondisi berbalik di seminggu berikutnya. The Architecture of Love mengungguli Menjelang Ajal dengan selisih cukup jauh.

Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino mengumpulkan lebih dari 835 ribu penonton sementara Menjelang Ajal 701.204. Tak disangka di minggu ketiga, Menjelang Ajal harus pamit.

Terpantau dari Instagram Rapi FIlms, film horor yang dibintangi Shareefa Daanish finis di angka 711.122 penonton. Ucapan terima kasih tak lupa ditulis oleh admin tersebut.

Menjelang Ajal turun layar lebih dulu dengan 711.122 penonton.

"Terima kasih kepada 711.122 penonton yang sudah menemani Bu Sekar hingga ajalnya tiba. Kami pamit dari bioskop," tulis admin di kolom keterangan foto.

The Architecture of Love bernasib lebih baik. Hingga Jumat (24/5), film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini masih menghiasi layar bioskop dengan 51 kali waktu pertunjukan.

Akun X Bicara Box Office pada cuitannya menyebut The Architecture of Love semakin mendekati 1 juta penonton. "Cuma perlu 13.407 lagi. Ayoooooo," kicaunya. Akankah tercapai? Tak ada yang mustahil.

Ika Natassa sendiri sebagai penulis novel The Architecture of Love bernazar jika film itu mencapai 1 juta penonton, "Aku akan ngajar kelas nulis gratis lewat Zoom, jadi siapa pun yang udah nonton bisa ikut."

"Bahannya udah sampai selesai kubikin, karena janji adalah janji," lanjutnya. Selain The Architecture of Love, novel Ika lainnya yang difilmkan ada Twivortiare, Critical Eleven, dan Antologi Rasa.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait