2 Cara Terlepas dari Percintaan yang Selalu Kandas
TABLOIDBINTANG.COM - Satu kali wanita patah hati karena pria yang salah, mungkin kesalahan benar terletak pada pihak prianya. Namun ketika ada seorang wanita yang terus-menerus gagal membangun hubungan karena selalu mencintai pria yang salah, bisa jadi kesalahan justru ada pada pihak wanita itu sendiri. Kan, tidak mungkin dari sekian banyak pria yang ditemui betulan red flag semua? Itu logikanya.
Bukan bermaksud mendorong para wanita yang berkali-kali mengalami kegagalan cinta menyalahkan dirinya sendiri. Akan tetapi, melakukan introspeksi diri tidak ada salahnya. Karena setiap dari kita sudah seharusnya mau memperbaiki agar ke depannya juga menjadi lebih baik. Memiliki hubungan percintaan yang lebih sehat dan tidak lagi menyakitkan tentunya.
Melansir Your Tango, ada 2 cara yang dapat dilakukan seorang wanita agar dirinya tidak sampai berkali-kali jatuh ke lubang yang sama. Berikut kedua cara tersebut beserta uraiannya.
1. Meminta masukan
Kadang kita tidak menerima kritik dan komentar begitu saja dari orang lain. Sekalipun mereka orang-orang terdekat dengan kita. Akan tetapi, dalam kasus ini, langkah terbaik adalah dengan penuh kesadaran diri meminta masukan dari orang-orang yang Anda percaya.
Tanyakan secara terbuka kepada mereka mengenai apa yang salah dari diri Anda sehingga hubungan percintaan yang dijalani selalu gagal. Minta mereka untuk berkata jujur dan jangan lupa berjanji bahwa Anda tidak akan tersinggung. Karena Anda benar-benar dalam posisi ingin mengetahui apakah ada kesalahan fatal yang ternyata memang ada pada diri Anda.
Dengarkan baik-baik segala masukan yang disampaikan, jangan berusaha defensif, cerna dan resapi. Terima secara terbuka dan jadikan sebagai pembelajaran. Minimal sekarang Anda mengatahui salahnya di mana sehingga tahu pasti hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan lagi.
2. Minta dukungan dari pasangan saat ini
Jika Anda sudah berada dalam posisi menjalin hubungan percintaan lagi dengan seseorang yang baru, maka terbukalah tentang kesalahan-kesalahan yang pernah Anda lakukan dalam hubungan di masa lalu.
Ingat, ini bukan tentang berbagi kisah asmara Anda yang lalu. Melainkan sekadar mengungkap kesalahan yang pernah Anda lakukan.
Misalnya, Anda terlalu pencemburu, drama, suka curigaan, masih egois, dan lain-lain, seperti yang diungkapkan oleh orang-orang terdekat Anda. Dengan kejujuran yang dilakukan, harapannya pasangan saat ini dapat memberikan dukungan dan selalu membantu mengingatkan agar Anda tidak sampai mengulangi lagi kesalahan yang sama.
Andai kesalahan sulit diperbaiki, minimal pasangan sudah lebih siap mental dengan segala kekurangan Anda. Tentu akan ada reaksi yang berbeda dan lebih baik dari pasangan jika mengetahui kekurangan Anda melalui sebuah pengakuan jujur. Hal ini juga akan menjadi pondasi yang kuat untuk hubungan ke depannya.
