Minho Winner Ungkap Kisah Memilukan di Awal Kariernya

Rizki Adis Abeba | 1 Februari 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Personel Winner, Minho, menceritakan masa-masa sulitnya saat merintis karier di industri musik K-Pop. Sebelum bergabung dengan Winner, Minho sempat melalui masa-masa paling kelam dalam kariernya. Minho merupakan rapper underground yang nyaris debut bersama grup Block B. Namun debut bersama Block B harus diurungkan karena ada ketidakcocokan kontrak.

“Debut saya bersama Block B dibatalkan karena ada ketidaksepakatan kontrak antara orang tua saya dengan agensi, saya lalu bergabung ke agensi baru dan memulai debut (dengan grup BoM),” ungkap Minho.

Namun BoM bukanlah grup musik seperti yang diimpikan Minho. BoM membawakan lagu-lagu ballad sementara jiwa Minho ada di musik hip hop. Demi impian menjadi penyanyi, Minho mencoba melawan egonya.

“Pada waktu itu, saya bahkan tidak berani bermimpi memenangkan peringkat pertama di acara musik dan saya sudah sangat senang karena bisa tampil di panggung. Saya ingin menyanyikan lagu hip hop, tapi saya harus menyanyikan lagu-lagu ballad. Bahkan meski bukan musik yang saya inginkan, saya tetap bersyukur,” kenang Minho.

Yang lebih menyakitkan, Minho harus menyaksikan Block B tampil sebagai pendatang baru yang bersinar sementara ia baru debut lewat grup yang aliran musiknya bahkan tidak sesuai dengan karakter dirinya. Kondisi Minho sempat membuat para personel Block B bersedih.

“Ketika Minho debut, Block B memenangkan juara pertama di acara musik, dan kami berpapasan. {ada waktu itu, semua personel (Block B) menangis karena kami tidak bisa tampil (bersama-sama),” kenang personel Block B, P.O. “Aneh rasanya ketika mengetahui personel Block B menonton panggung debut saya. Waktu itu Zico sampai menangis,” timpal Minho.

Kejadian tak mengenakkan lainnya dialami Minho ketika agensi mendaftarkan hak cipta lagu yang diciptakan sendiri oleh Minho atas nama orang lain. “Lagu saya yang berjudul ‘Fear’, direferensikan untuk agensi lama saya. Saya tidak mengambil 10 won pun dari sana. Saya menulis lirik untuk lima album mini, tapi nama saya tidak muncul. Mereka mengatakan itu adalah hal yang wajar,” ungkap Minho.

Grup BoM akhirnya bubar pada 2013. Minho kemudian mendapat kesempatan yang lebih baik setelah bergabung dengan agensi YG Entertainment dan melakukan debut ulang lewat grup Winner pada 2014. Bersama Winner, karier Minho semakin cemerlang. Tahun lalu Minho juga merilis album solo perdananya, XX, dengan single “Fiance”.

(riz/ray)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba