Pembunuhan Dokter Letty, Belum Ada Kata Maaf dari Keluarga Pelaku
TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga dokter Letty sejauh ini belum ada komunikasi dengan keluarga tersangka Ryan Helmi. Bahkan pada saat kasus KDRT yang dilakukan Helmi kepada Letty sekitar bulan Juni atau Juli lalu, keluarga Helmi juga tutup mulut.
“Gak ada komunikasi dengan pihak almarhum, gak ada sama sekali. Pernah dulu ada KDRT, gak ada pihak keluarganya minta maaf,” kata Yeti Irma, kakak ipar dokter Letti.
Sebelumnya keluarga dokter Letty pernah mengadukan Helmi ke polisi karena kekerasan dalam rumah tangga. Sejak kejadian KDRT tersebut hingga kasus penembakan, dikatakan Yeti, keluarga Ryan Helmi belum melakukan komunikasi dan meminta maaf langsung kepada keluarga Letty.
“Sampai sekarang ini juga enggak ada. Enggak ada sama sekali. Dari kejadian KDRT yang terakhir sampai pembunuhan gak ada minta maaf,” kata Yeti.
Dokter Ryan Helmi menembak istrinya dokter Letty Sultri sebanyak enam kali pada Kamis, 9 November 2017. Sebelum kejadian mereka terlibat adu mulut. Dugaan sementara, pembunuhan itu dilatarbelakangi cekcok lantaran Letty meminta cerai.
Kini tersangka pembunuhan dokter Letty, Ryan Helmi bisa dijerat Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan. Ia juga akan dikenakan Undang-undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa izin.
-
Peristiwa
Pengeroyokan Sadis Saat Sahur, Pelaku dan Korban Masih Berusia Belasan Tahun
TEMPOSenin, 20 Mei 2019 -
Peristiwa
Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu
TEMPOSenin, 20 Mei 2019 -
Peristiwa
Pangeran William Teringat Putri Diana saat Temui Korban Penembakan Christchurch
TEMPOSabtu, 27 April 2019 -
-
Hollywood
Pangeran Harry - Meghan Markle Tulis Ini untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
TEEN.CO.IDSenin, 25 Maret 2019 -
Peristiwa
Pasca Teror di Selandia Baru, Gadis Cilik 4 Tahun Masih Kritis
TEMPOSelasa, 19 Maret 2019 -
Peristiwa
Egg Boy Will Connolly Sumbang Uang untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
Hari MurtonoSelasa, 19 Maret 2019 -
Peristiwa
Sebarkan Video Penembakan di Selandia Baru, Seorang Pria Ditahan
TEMPOSenin, 18 Maret 2019 -
Peristiwa
Ini Sebab Ricuh di Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di PN Bekasi
TEMPOSenin, 18 Maret 2019