Menurunkan Berat Badan Usai Melahirkan Tanpa Diet

aura.co.id | 28 September 2020 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berat badan yang berlebih setelah melahirkan merupakan masalah umum yang dihadapi para ibu. Biasanya para ibu akan diet ketat demi kembali pada berat badan semula.

Namun para ibu sebaiknya tidak melakukan diet karena seorang ibu baru membutuhkan nutrisi untuk menjaga kesehatan dirinya dan buah hatinya.

Namun, tidak perlu khawatir karena kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang rutin bisa membantu para ibu kembali pada bentuk tubuh semula. Selain itu, beberapa tip berikut juga bisa membantu para ibu mengurangi berat badan mereka:

- Air merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh. Selain itu, mengonsumsi air yang banyak, memberikan efek terapi pada perubahan fisiologi seperti keringat pada malam hari, kehilangan darah, sembelit, kaki bengkak, dan lainnya, yang banyak terjadi pada masa kehamilan. Konsumsi air juga bisa meningkatkan energi dan mengurangi makan secara berlebihan. Minum air akibat haus ketika menyusui menghindarkan dehidrasi dan meningkatkan produksi ASI.

- Konsumsi 4-6 porsi kecil makanan sepanjang hari. Kebiasaan ini akan membantu tubuh melewati proses transisi pasca kehamilan. Selalu siapkan makanan yang kaya protein dan serat, padukan dengan produk olahan susu yang rendah lemak. Biskuit dari bijian-bijian utuh dan telur rebus bisa menjadi pilihan snack para ibu.

- Setelah melahirkan biasanya para ibu akan segera melepas kerinduan terhadap kopi. Namun, konsumsi kopi tetap harus dibatasi meskipun Anda telah melewati masa kehamilan. Sebabnya, terlalu banyak kafein, bisa membuat Anda merasa lelah dan bahkan mengonsumsi lebih banyak kalori. Dampak lain konsumsi kafein berlebihan yaitu bisa memengaruhi ASI dan jam tidur bayi, seperti dilansir laman The Huffington Post.

- Hindari diet karena ibu baru membutuhkan vitamin A, C, dan D, potassium, zat besi, protein dan nutrisi lain yang terdapat di dalam makanan. Para ahli bahkan menyarankan ibu menyusui untuk mengonsumsi 500 kalori tambahan untuk meningkatkan energi dan produksi ASI.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait