Pernah Mengalami Pelecehan, Hannah Al Rashid Ajak Saatnya Melawan

TEMPO | 30 November 2018 | 18:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hannah Al Rashid pernah mengalami pelecehan seksual. Peristiwa itu membuatnya trauma selama berbulan-bulan. Walau awalnya ragu menyampaikan pengalaman buruk itu ke publik, Hannah Al Rashid merasa sikap terbuka tentang pelecehan adalah sesuatu yang penting.

"Saya enggak akan lupa malam itu. Saya lagi jalan kaki ke kosan waktu dua cowok naik sepeda motor lewat dan memegang dada saya. Spontan saya langsung teriak sambil mengejar mereka. Bapak-bapak di pos deket situ melihat aja dan enggak bantuin sama sekali," tulis Hannah Al Rashid di laman Survei Change. Dia mengatakan kalau sepeda motor tersebut mengikuti dia dari belakang untuk mencoba memegang dada Hannah Al Rashid lagi.

"Untungnya saya lebih siap. Saya tangkap tangan cowok itu sebelum dia pegang tubuh saya lagi. Tapi karena mereka naik sepeda motor, mereka bisa cepat kaburnya," tulis Hannah Al Rashid. Kendati Hannah adalah sosok perempuan yang tegas dan berani melawan, dia tetap merasakan trauma dari kejadian tersebut.

Saat menceritakan pelecehan tersebut ke seseorang yang dekat dengannya, banyak yang malah mempertanyakan alasan Hannah Al Rashid jalan sendirian malam-malam dan busana apa yang dia gunakan. "Victim blaming dan rape culture emang masih begitu kuat di masyarakat kita," tulis Hannah Al Rashid.

Karena pengalamannya itu Hannah Al Rashid mendorong masyarakat Indonesia untuk mengisi survei mengenai pelecehan seksual di ruang publik melalui Change.org. Dia ingin perempuan Indonesia bisa merasa aman, tak menjadi korban pelecehan, dan tidak berbalik jadi menyalahkan korban.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait