69 Lukisan Dilelang untuk Pahlawan Seni dan Olahraga yang Hidup Susah

Ari Kurniawan | 29 November 2023 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebanyak 69 lukisan karya seniman tradisional hingga kontemporer dari Bali, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya, dipamerkan dalam pameran amal bertema Bhinneka Tunggal Ika.

Lukisan-lukisan tersebut dilelang, yang hasilnya akan disalurkan kepada pahlawan seni dan olahraga Indonesia yang mengalami kesulitan. Acara ini  diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United In Diversity Foundation (UID) bersama Yayasan Bunga Bali dan Sanggar Ring Luwur Akasa di The Club Djakarta Theater Live, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Tantowi Yahya selaku Presiden UID menyebut ada banyak pahlawan di dunia seni maupun olahraga yang hidup serba kekurangan di masa pensiunnya. Keprihatinan itulah yang membuatnya bergerak mempersiapkan lelang lukisan amal ini sejak satu tahun lalu.

Tantowi menyebut nama Budiono Sutikno, sebagai contoh pahlawan di bidang olahraga yang bernasib kurang beruntung. "Budiono ini mantan pemain Timnas sepakboka. Dia juga bermain di PSIS Semarang. Di masa tuanya dia menderia. Beliau tinggal di tumah petak di Semarang, tidak ada keluarga, tidak ada income, dan sakit-sakitan," ungkapnya.

"Kami memiliki niatan baik untuk membantu pemerintah dalam memperhatikan nasib para pahlawan bangsa dalam mendapatkan pengobatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya.

Tantowi Yahya berharap acara lelang lukisan amal ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung para pahlawan. "Semoga hasil lelang dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka," tutur Tantowi Yahya.

Sementara itu, perwakilan dari dari Yayasan Bunga Bali, Gde Putu Arya Kusuma, mengungkapkan bahwa inisiatif dalam kerja budaya ini berlangsung untuk merayakan kehidupan humanis dalam merawat harmoni berbangsa.

"Pameran lelang lukisan amal ini menghadirkan peristiwa kesenian yang berikhtiar menerjemahkan ke- Indonesiaan dalam perspektif kemajemukan bangsa. Merayakan kehidupan humanis nonsektarian dengan sikap inklusif, setara, dialogis, toleran, dan saling menghormati demi merawat harmoni berbangsa," kata Gde Putu.

Beberapa nama yang menjadi penerima manfaat di antaranya Budiono Sutikno (pemain sepak bola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia), dan lain-lain.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, turut hadir di acara tersebut. Dito mendukung penuh kegiatan sosial dan amal ini. "Acara ini sebagai ajang apresiasi seni dan memperhalus jiwa kita," ujarnya.

Di hari pertama, panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.5,2 miliar, dari 22 lukisan yang terjual. Lelang akan terus berlanjut, baik secara daring maupun luring, hingga 31 Desember 2023.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait