Cerita Angger Dimas Bertemu Dante 2 Hari sebelum Meninggal
TABLOIDBINTANG.COM - Angger Dimas langsung bergegas ke rumah sakit saat mendapat kabar putranya, Dante, tenggelam di kolam renang. Saat itu Dante sudah berada di RS Premiere Jatinegara, Jakarta Timur.
"Keluarga dia (Tamara Tyasmara) ngasih info ke asisten saya. Jadi saya langsung berangkat," kata Angger Dimas, di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (9/2).
Saat Angger tiba di rumah sakit, Dante sudah dinyatakan meninggal dunia. Perasannya ketika itu tentu sangat kacau. Namun ia berusaha menerima kejadian tersebut sebagai bagian dari takdir Tuhan.
Angger Dimas mengatakan dirinya sempat bertemu Dante dua hari sebelum kejadian. Saat itu ia sama sekali tidak melihat hal yang aneh.
"Dua hari sebelum kejadian saya sempat ketemu anak saya. Sama sekali tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, makanya ini sudah takdir Allah," jelasnya.
Diakui Angger Dimas, dirinya dan Tamara Tyasmara sempat menolak proses autopsi. Pasalnya, polisi baru tiba sesaat sebelum jenazah Dante dimakamkan.
"Sejak di rumah sakit saya menunggu polisi, dari malam sampai pagi, kemudian polisi datang besok harinya. Karena sudah mau dimakamkam, saya dan Ibunya Dante menolak autopsi," terangnya.
"Saya, ibunya Dante, dan polisi menandatangani penolakan autopsi. Cuma, saya mencabut itu disaat polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap kematian Dante," tambah pria yang dikenal sebagai DJ itu.
Polisi telah menetapkan kekasih Tamara Tyasmara yang berinisial YA sebagai tersangka kasus kematian Dante. YA dijerat pasal berlapis, salah satunya pasal pembunuhan berencana.