Curiga Ada Kecurangan, Rhoma Irama Sampaikan Sikap terkait Pemilu 2024

Ari Kurniawan | 23 Februari 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rhoma Irama menyampaikan sikap terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024. Rhoma bersama FORSA (Fans Rhoma dan Soneta), FAHMI TAMAMI (Forum Silahturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia), PAMDI (Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia), dan PIN (Perisai Idaman Nasional), menduga ada kecurangan.

“Etika dan Moral yang selama ini selalu kita agung-agungkan telah menguap hilang, terutama dikalangan elit yang menguasi sumber daya politik dan ekonomi,” kata Rhoma Irama, dalam jumpa pers di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2). 

Sang Raja Dangdut menyebut pesta demokrasi bukan lagi untuk seluruh rakyat, melainkan untuk kelompok tertentu saja.

“Kebebasan berpendapat dan memilih telah dibungkam dengan tekanan, beras, dan uang,” ucap Rhoma Irama.

Pada kesempatan itu, Rhoma Irama menyerukan empat hal yang akan dilakukan terkait hasil Pemilu dan Pilpres 2024.

“Mengawal dan memastikan Pemilu berlangsung jujur dan adil dengan ikut mengawasi perhitungan suara di KPU,” kata Rhoma Irama.

“Yang kedua menyampaikan berbagai bukti kecurangan baik penyalahgunaan Bansos, politik uang, tekanan oleh aparat, dan lain-lain, kepada pihak yang bertanggung jawab termasuk melalui tim sukses masing-masing paslon,” lanjutnya.

Ketiga, Rhoma Irama mengajak untuk mendorong Bawaslu, MK,dan DPR guna mengambil keputusan yang adil atas berbagai manipulasi yang terjadi pada Pemilu 2024.

Dan terakhir, Rhoma meminta para pemimpin kembali menggunakan hati nurani dan akal sehat dalam melangkah dan menempatkan etika dan moral sebagai nila-nilai yang utama.

“Mengimbau seluruh pendukung paslon agar tidak terprovokasi untuk diadu domba, yang akan membuat situasi semakin parah,” tutup Rhoma Irama lagi.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait