Tak Masuk Akal, Ini Alasan Tersangka Aniaya Anak Aghnia Punjabi
TABLOIDBINTANG.COM - Aghnia Punjabi mengungkap alasan tersangka IPS menganiaya putrinya, JAP, yang baru berusia 3 tahun 5 bulan. Menurut Aghnia, alasan yang disampaikan tersangka di luar nalar dan cenderung mengada-ada.
"Nah ini tidak make sense. (IPS) bilangnya karena dia (anak) nggak mau (lukanya) diobatin, ya dia bilang karena itu," ujar Aghnia Punjabi, dalam jumpa pers di Polresta Malang Kota dikutip KompasTV, Minggu (31/3).
Aghnia curiga IPS bukan kali ini saja melakukan penganiayaan terhadap JAP. Sebab, menurut Aghnia, IPS sempat berusaha menyamarkan luka di tubuh putrinya.
"(Korban) nggak (sakit), (akan) diolesin obat. Nah itu kita tidak tahu juga apakah sebelumnya sudah terjadi penganiayaan. Makanya beliau tahu saya mau pulang dari Jakarta hari itu juga. Mungkin ya itu biar nggak keliatan. Tapi itu masih dugaan saya," ucapnya.
Aghnia Punjabi menyerahkan seluruh proses hukun kepasa pihak kepolisian. Ia yakin penyidik bisa mengungkap motif sebenarnya dari tindak kekerasan yang dilakukan tersangka.
"Motifnya masih didalami pihak kepolisian. Saya serahkan kepada pihak yang berwajib ya," tutur Aghnia.
IPS dijerat Pasal 80 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Subsider UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan kekerasan pada anak, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun dan ancaman denda paling banyak Rp 100 juta.
Tindak penganiayaan terjadi pada Kamis, 28 Maret 2024 sekitar pukul 04.18 WIB dini hari. Aghnia Punjabi mengunggah foto JAP dengan satu mata memar dan telinga memar. Aghnia juga menampilkan video rekaman CCTV yang menjadi bukti kekerasan yang dilakukan di atas tempat tidur JAP.
Peristiwa ini menyedot perhatian mayarakat luas. Publik mengecam keras tindakan IPS dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
