Ria Ricis Hadir di Sidang Cerai, Teuku Ryan Makin Optimis Rujuk
TABLOIDBINTANG.COM - Prahara rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Meski belum berada di ujung putusan, optimisme jika keduanya rujuk mulai membumbung tinggi. Hal itu setidaknya muncul dari pihak Teuku Ryan selaku tergugat.
Bukan tanpa alasan, Dedi Rizal Amridi selaku pihak kuasa hukum Teuku Ryan menilai adanya tanda-tanda usai melihat Ria Ricis hadir ke persidangan yang mengagendakan mendengar keterangan saksi dari pihak tergugat pada Senin (1/4). Selama proses persidangan yang berlangsung tertutup itu, Dedi menilai komunikasi yang terjadi antara kliennya dengan Ria Ricis terjalin amat baik. Terlebih, ada satu momen yang memperlihatkan Ria Ricis masih mencium tangan Teuku Ryan ketika bertemu.
"Kami masih optimis (bisa rujuk), dan lagi hari ini kita masih surprise juga prinsipal datang," katanya.
"Jadi satu kesempatan baik tadi Ryan dan Ricis sempat berdiskusi, sempat berbicara. Tadi masih berkomunikasi, nah itu yang kita harapkan," sambung Dedi kemudian.
Lebih lanjut, adanya komunikasi yang baik antara Ria Ricis dan Teuku Ryan memang menjadi momen yang memberi sinyal positif. Ia pun berharap hubungan baik itu bisa terus berlanjut di luar persidangan.
"Kesempatan dan momen seperti inilah yang kami harapkan, kedua belah pihak mesti harus aktif. Sementara kita lagi bukti-buktian mereka ngobrol di belakang," ujarnya.
Tak sampai di situ, Dedi juga tak ambil pusing dengan statement pihak kuasa hukum Ria Ricis yang mengatakan ibu satu anak itu bersikukuh untuk berpisah. Baginya, sebagai pendamping, kuasa hukum harus tetap mengakomodir hal-hal positif yang terjadi selama proses perceraian berlangsung.
"Kalau keukeuh (untuk berpisah), ya namanya mengajukan gugatan, apalagi didampingi pengacara tentunya mereka akan mempertahankan dalilnya, itu wajar. Selama proses sidang, baik penggugat dan kuasa hukumnya harus membuka ruang dan kesempatan untuk kita mencari jalan untuk merujukkan mereka kembali," pungkas Dedi Rizal Armidi.
