Nirina Zubir Cekcok dengan Pengacara Riri Khasmita Usai Sidang di PTUN
TABLOIDBINTANG.COM - Adu mulut terjadi antara Nirina Zubir dengan kuasa hukum Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga (ART) ibunya, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa (2/4). Keributan terjadi setelah sidang sengketa pengesahan surat tanah yang dilakukan Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta.
Riri Khasmita menggugat Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta ke PTUN. Dalam gugatannya, Riri juga menjadikan Nirina Zubir sebagai turut tergugat. Gugatan tersebut tentang peralihan aset-aset atas namanya kepada pihak keluarga Nirina Zubir, yang dilakukan oleh BPN Provinsi DKI Jakarta.
Cekcok dimulai Nirina Zubir menegur kuasa hukum Riri Khasmita selesai sidang.
"Sebentar udah ada yang keluar, saya mau tatap mata dulu," kata Nirina Zubir. "Mau lewat bisa lewat sana pak, di sini ada kamera pa. Mau tampil kamera banget," lanjutnya.
Kuasa hukum Riri Khasmita, Daddy Hartadi, tampak terkejut mendengar ucapan Nirina Zubir. Daddy mengayakan dirinya punya hak untuk lewat mana pun selagi di dalam lingkungan Pengadilan.
"Maksudnya gimana mba Nirina? Ini kan Pengadilan," kata dia.
"Iya, nggak apa-apa saya juga punya hak buat komentar loh. Saya benar loh nggak salah, silahkan lewat kan gitu," jawab Nirina Zubir.
"Iya udah ya. Silahkan silahkan lewat nggak masalah," timpal Ernest Cokelat, suami Nirina Zubir.
Daddy bersama tim kuasa hukum Riri lainnya, yakni Rikardo Lumbanraja dan Guntur Sibuea, pun kesal melihat gestur dari Ernest.
"Bapak ada masalah? Bapa ada masalah, silahkan yuk ini mau tampil ini," kata Nirina Zubir.
"Kan tadi bilangnya gitu, kalau mau lewat ya lewat sana. Saya dengar loh. Nggaj bisa begitu ini Pengadilan," timpal Daddy Hartadi.
"Kami lawyer mewakili klien. Jangan campuri urusi kerjaan. Saya lewat anda bilang jangan lewat sini, logika aja," Rikardo Lumbanraja menambahkan.
Nirina Zubir yang awalnya terlihat santai pun mulai menaikkan nada bicaranya.
"Bapak bisa suara kencang, saya juga bisa," ucap Nirina Zubir.
"Ya makasih, kalian sudah masuk berita," timpal Ernest Cokelat.
Ketiga kuasa hukum Riri Khasmita terus menyampaikan kekecewaannya kepada Nirina Zubir dan Ernest Prakasa, yang melarang mereka berjalan di depan kamera wartawan.
"Siapa anda bilang viral viral di Republik. Jangan rasa anda publik figur anda bisa kuasai semua media. Nggak ada seperti itu. Anda bicara apapun silahkan, cuma yang namanya kalian wawancara di depan ruang sidang saya lewat, salahnya apa? Berpikir coba," jelas Daddy Hartadi.
"Silahkan anda punya hak bicara. Mau bicara apapun silahkan, saya punya hak ya kami penggugat," tambahnya.
Setelah itu, petugas keamanan PTUN pun menengahi keributan, dengan mengajak ketiga kuasa hukum Riri Khasmita, meninggalkan gedung Pengadilan.